SuaraSulsel.id - Terkait dengan kejadian aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar hari ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan mengutuk keras peristiwa tersebut.
Berikut 6 pernyataan resmi Presiden Jokowi terkait peristiwa di Gerbang Gereja Katedral Makassar :
1. Mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah memerintahkan Kapolri untuk untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya.
2. Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun. Semua ajaran agama menolak terorisme apapun alasannya.
Baca Juga:Terkuak! Satu dari 2 Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar Ternyata Laki-laki
3. Seluruh aparat negara tak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini.
4. Saya meminta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut.
5. Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan.
6. Untuk para korban yang luka-luka, kita doakan agar segera diberi kesembuhan, dan negara menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan para korban.
Polisi mencatat sementara ada sekitar 14 orang menjadi korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021.
Baca Juga:Bom Bunuh Diri di Tengah Pandemi, Puan: Masih Saja Ada yang Melakukan Teror