Anda Punya Masalah Mental ? Ini Perbedaan Psikiater dan Psikolog

Waspada bila ternyata yang terjadi adalah gangguan kesehatan mental

Muhammad Yunus
Sabtu, 27 Maret 2021 | 06:05 WIB
Anda Punya Masalah Mental ? Ini Perbedaan Psikiater dan Psikolog
Ilustrasi, gejala kesehatan mental saat pandemi. (Envato)

Sementara itu, psikolog lebih fokus kepada aspek-aspek perubahan tingkah laku. Psikolog juga fokus kepada pengelolaan pola pikir dan perasaan.

Namun sebetulnya Anda tidak perlu harus menunggu munculnya gangguan kesehatan mental sebelum pergi ke psikolog atau psikiater. Berkonsultasi bisa dilakukan kapan saja, bahkan ketika Anda tidak merasa punya masalah.

"Bisa untuk tujuan mengembangkan diri," imbuh dia.

Sebuah laporan Risiko Global 2021 (Global Risks Report 2021) yang diterbitkan oleh World Economic Forum (WEF) bersama Zurich Insurance Group (Zurich) menemukan, sebanyak 80 persen anak muda di seluruh dunia tercatat mengalami penurunan kondisi kesehatan mental selama pandemi COVID-19.

Baca Juga:Tingkatkan Produktivitas, Ini 5 Langkah Menjaga Kesehatan Mental di Kantor

Laporan yang menyoroti risiko dampak pandemi COVID-19 pada kesehatan mental generasi muda itu juga menemukan, kekecewaan yang dirasakan anak muda (youth disillusionment) dan memburuknya kesehatan mental (mental health deterioration) sebagai risiko global yang paling terabaikan selama pandemi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak