Selama 28 tahun, Aprilia hidup sebagai seorang perempuan. Ia dinyatakan sebagai perempuan dalam berbagai dokumen negara.
Aprilia Manganang kemudian mulai menjalani pemeriksaan medis pada 3 Februari 2021 di RSPAD Gatot Soebroto.
Dari pemeriksaan medis, diketahui Aprilia mengalami kelainan kelamin yang bernama hipospadia.
Baca Juga:Sah jadi Pria, Aprilo Manganang Kini Ditugaskan Bikin Masakan di TNI AD