SuaraSulsel.id - Meski pun ditunjuk sebagai Komisaris PT Kereta Api Indonesia (KAI), KH Said Aqil Siradj akan tetap kritis kepada pemerintah.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Pribadi Said Aqil Sirodj, Muchamad Nabil Haroen.
"Kiai Said akan tetap kritis, terutama untuk hal-hal yang dianggap menyimpang dari kemaslahatan publik. Kritik-kritik Kiai Said jelas bertumpu pada kaidah Islam dalam hal membangun kesejahteraan publik," kata Nabil, Kamis 4 Maret 2021.
Nabil mengatakan, Said Aqil Siradj juga akan mendukung pemerintah dalam program-program yang membela rakyat kecil dan publik secara umum. Sesuai dengan kaidah kebijakan para pemimpin harus bertumpu kepada kemaslahatan publik.
Baca Juga:Kyai Said Aqil Jadi Komut KAI, Ujang Komarudin Beri Komentar Pedas
Menurut Nabil, Kiai Said Aqil Siradj dikenal sebagai seseorang yang sangat gigih dalam menjaga keutuhan NKRI. Kiai Said berada di barisan pertama melawan pihak-pihak yang mengancam keamanan negara.
"Bahkan, Kiai Said juga sering mengkritik pemerintah bila terlalu condong kepada kelompok oligarki. Publik juga masih sangat ingat, Kiai Said sering mengkritik ketimpangan ekonomi dan menyeru agar para pengusaha dan pemerintah untuk merangkul warga miskin dan pengusaha kecil," tuturnya.
Menurut Nabil, Kiai Said Aqil Siradj bukan orang yang mencari jabatan. Kiai Said memiliki kegiatan yang sudah banyak publik ketahui, misalnya mengurus pesantren, Nahdlatul Ulama (NU), dan merawat umat.
"Kiprah Kiai Said tidak lagi diragukan, gagasan, dan pemikirannya juga ditunggu publik. Kiai Said merupakan manajer andal. Selama puluhan tahun, beliau mengabdi di NU dan pesantren. Beliau telah menjadi Ketua Umum PBNU selama dua periode, yang banyak membawa kemajuan dalam hal tata kelola dan manajerial," katanya.
Selain itu, Kiai Said Aqil Siradj juga membentuk banyak kader profesional, intelektual muda, dan politisi muda, baik di internal NU maupun umat Muslim Indonesia secara luas.
Baca Juga:Munarman Kritik Said Aqil Jadi Komut KAI: Lebih Mulia Urus Syariat Allah
Bagi yang mempertanyakan kapasitas untuk menjadi komisaris PT KAI, Nabil mengatakan Kiai Said juga sebelumnya menjadi komisaris di beberapa perusahaan. Menjadi komisaris perusahaan bukan hal yang baru baginya.
"Beliau sangat paham tata kelola perusahaan, sekaligus tipikal manusia pembelajar, jadi tidak perlu dikhawatirkan dalam hal kapabilitas. Kiai Said juga berkomitmen menggerakkan ekonomi rakyat kecil. Beliau akan berpihak dan memperjuangkan aspirasi rakyat untuk ekonomi kewargaan melalui PT KAI," katanya.
Menurut Nabil, Kiai Said juga berkomitmen gaji sebagai Komisaris PT KAI akan digunakan untuk sedekah.
"Kiai Said selama ini juga getol mengampanyekan filantropisme, di antaranya melalui NUCare-Lazisnu," ujarnya. (Antara)