Wahyu mengatakan, dua pelaku lainnya yakni LD, dan AL, saat ini sudah menyerahkan diri dan sudah diamankan di Rutan Mapolda Gorontalo.
“Jadi untuk pelaku yang sudah kita amankan di Mapolda Gorontalo saat ini sudah ada 6 orang. Kepolisian bersama TNI masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku lainnya yang terlibat dalam penganiayaan,” terang Pamen Polri berpangkat tiga melati itu.
Sebelumnya, Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone, Brigjen Czi Bagus Antonov Hardito, membenarkan kejadian adanya pengeroyokan terhadap anggota TNI. Dirinya berharap agar seluruh tersangka bisa menyerahkan diri secepatnya.
“Sekarang korban masih dirawat intensif di RS Aloei Saboe. Saya berharap kasus ini cepat selesai,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).
Baca Juga:10 Juta Bahan Baku Vaksin COVID-19 Sinovac Tiba di Bio Farma
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, menambahkan bahwa saat ini kasus tersebut telah ditangani Polda Gorontalo.
Sebanyak 5 orang terduga pelaku telah dilakukan penangkapan. Selanjutnya petugas masih menelurusi terduga pelaku lain yang diduga ikut terlibat dalam kejadian tersebut.
“Sekarang kami sudah mengamankan 5 orang, dan masih melakukan penelusuran untuk dapat menjemput seluruh tersangka,” tegas mantan penyidik KPK itu.
Miftahul Ikhsan Rambe masih menjalani perawatan di rumah sakit. Anggota Yonif Raider 715/Motuliato itu mengalami luka di bagian kepala, serta memar di wajah dan beberapa bagian tubuh.
Baca Juga:Bio Farma: TNI-Polri Akan Divaksinasi Covid-19 Mulai Akhir Februari