SuaraSulsel.id - Dalam gempa Sulawesi Barat atau Sulbar, kerusakan fisik bangunan terjadi atas rumah warga, Juga terdapat jembatan, jalan penghubung hingga jaringan listrik yang padam.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK Muhadjir Effendy mendapatkan laporan terdapat lebih dari 1.000 rumah penduduk mengalami rusak berat akibat bencana gempa bumi Sulbar itu. Nantinya pemerintah akan melakukan identifikasi untuk memperbaiki, baik rumah penduduk maupun infrastruktur.
"Nanti kami akan identifikasi infrastruktur yang rusak, kemudian perumahan penduduk yang rusak, fasilitas umum yang rusak," kata Muhadjir saat meninjau lokasi pengungsian di Sulbar, Kamis (28/1/2021).
Muhadjir menerangkan untuk rumah yang rusak berat nanti penanganannya akan dibantu pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
Baca Juga:Muhadjir Minta Penanganan Perempuan dan Anak Korban Gempa Sulbar Diutamakan
Sedangkan untuk rumah yang rusak ringan, Muhadjir mengharap dapat ditangani pemerintah daerah setempat.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir secara simbolis menyerahkan bantuan pemerintah pusat berupa bantuan logistik, bantuan perlengkapan pengungsi, bantuan perlengkapan kebersihan, perlengkapan kesehatan, dan bantuan simbolis uang tunai kepada ahli waris korban meninggal dunia.
Bagi warga yang terdampak gempa bumi dan terjebak di perbukitan, pemerintah telah menyalurkan bantuan menggunakan helikopter. Sedangkan untuk perempuan ibu hamil dan anak-anak akan diungsikan ke posko pengungsian pusat.
"Nanti akan dilihat kalau di sana ada ibu-ibu hamil akan kami angkut turun ke bawah sehingga nanti bisa dilayani. Termasuk anak-anak. Jadi akan kita minta untuk turun, jangan menunggu di sana," ujarnya.
Baca Juga:Kesaksian Warga Mengenai Dahsyatnya Gempa Bumi yang Dipicu Sesar Lembang