Satu Tahun Tidak Masuk Kantor, ASN Kabupaten Puncak Dijemput Pesawat

Pemerintah Kabupaten Puncak menyiapkan tiga pesawat khusus untuk mengangkut ASN kembali bekerja

Muhammad Yunus
Rabu, 27 Januari 2021 | 11:11 WIB
Satu Tahun Tidak Masuk Kantor, ASN Kabupaten Puncak Dijemput Pesawat
ASN Kabupaten Puncak melakukan upacara / [Foto Istimewa]

SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Puncak menyiapkan tiga pesawat khusus untuk mengangkut aparatur sipil negara (ASN) kembali bekerja.

Pesawat milik pemerintah yang disiapkan akan mengakut ASN dengan rute Timika - Ilaga, dan rute Nabire - Ilaga.

ASN yang berada di luar daerah Kabupaten Puncak bisa memanfaatkan pesawat ini sesuai jadwal yang sudah disiapkan. Sebanyak 3 sampai 4 kali dalam seminggu.

“Harga tiket pesawat cukup murah, berkisar Rp 250 ribu per orang. Saya beri batas waktu kepada ASN untuk berada di Ilaga paling lama pada akhir Januari atau awal Februari,” kata Bupati Willem Wandik, Selasa 26 Januari 2021.

Baca Juga:Sri Mulyani: Pembangunan di Papua Belum Ada Rasa Keadilan

Mengutip dari KabarPapua.co --  jaringan suara.com, Bupati Willem menyebutkan ASN di Kabupaten Puncak Papua masih banyak yang berada di luar, usai libur natal dan tahun baru.
Hal ini diketahui dengan kehadiran ASN saat apel perdana di kantor bupati setempat yang tercatat kehadiran ASN hanya 50 persen.

Dengan disediakan maskapai penerbangan untuk ASN kembali hadir di Puncak Papua, maka tidak ada alasan lagi bagi ASN untuk tidak hadir dan melaksanakan tugas di Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak Papua.

“Pemerintah sudah siapkan penerbangan untuk membantu ASN kembali ke Ilaga. Jika dalam satu minggu, semua seat pesawat terisi penuh, maka dalam satu minggu sudah 32 ASN naik ke Ilaga,” ajak bupati.

Rapid Test Antigen

Bupati Willem menyebutkan kehadiran ASN sangat dirindukan warga. Jika ASN sudah mulai melayani masyarakat, maka menjadi semangat roda pemerintahan, roda perekonomian dan semua akan aktivitas kembali berjalan normal.

Baca Juga:KPK: Dana Korupsi PT DI Diduga Mengalir ke Sekretariat Negara

“ASN yang akan kembali ke Puncak juga wajib melakukan rapid test antigen, untuk memutus rantai penyebaran corona. ASN juga wajib menyertakan surat bebas corona dari hasil pemeriksaan rapid test antigen,” ujarnya.

News

Terkini

Saya yakin, Prof. Amiruddin menangis lihat ini

News | 13:52 WIB

Proyek tambang emas berskala besar di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kembali memantik kekhawatiran

News | 12:59 WIB

Rencananya, stadion akan dibangun di daerah Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar

News | 12:19 WIB

Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan ke salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Luwu Utara

News | 05:06 WIB

Hari ini kamu bisa klaim saldo DANA Kaget yang bisa bantu meringankan beban bayar tagihan listrik bulan April 2025

News | 13:36 WIB

Sebuah video pria gondrong memblokir jalan raya nasional. Sambil menenteng parang, viral di media sosial

News | 11:50 WIB

Cekcok rumah tangga berujung maut terjadi di Dusun Lekopancing, Kecamatan Tanralili, kabupaten Maros

News | 11:39 WIB

Wali kota Makassar Munafri Arifuddin marah besar saat melintas di jalan Dr Leimena

News | 15:25 WIB

Amran merespons soal kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi perekonomian bangsa yang terjadi

News | 16:04 WIB

Andi Amran Sulaiman menyampaikan pidato motivasi (motivational speech) kepada para wisudawan Unhas

News | 15:56 WIB

Jangan hanya terfokus pada fiqh semata, tapi isi dan lengkapi pemahaman jemaah kita dengan filosofi haji,

News | 13:06 WIB

Ibadah haji adalah kombinasi antara niat tulus, kesiapan fisik, mental, dan pengetahuan yang mumpuni

News | 12:18 WIB

Unhas tercatat memiliki dosen sebanyak 2.810 orang. Ada 461 orang diantaranya merupakan guru besar.

News | 19:43 WIB

Pelaku yang mengancam dan memaksa membuat korban curiga

News | 15:08 WIB

Terdakwa pemilik kosmetik berbahaya Mira Hayati bebas menikmati lebaran bersama keluarga di rumah

News | 13:04 WIB
Tampilkan lebih banyak