SuaraSulsel.id - Polda Sulawesi Barat mengawal ketat truk-truk yang mengangkut bantuan logistik untuk korban gempa di Kabupaten Majene maupun Mamuju. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penjarahan.
Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Eko Budi Sampurno pun mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak pemberi bantuan.
"Kami sudah antisipasi dan koordinasi dengan pemberi bantuan, sebelum mendekati wilayah Mamuju agar berhenti di Polres dan akan kami kawal hingga tujuan," kata Budi kepada wartawan, Minggu (17/1/2021).
Sebuah video di media sosial sempat memperlihatkan detik-detik ketika warga diduga hendak menjarah truk berisi logistik untuk korban gempa di Kabupaten Majene. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @warung_jurnalis.
Baca Juga:Wah! Harga Bensin Jadi Rp 30.000 dan Mie Instan Rp 10.000 Usai Gempa Mamuju
Dari video itu terlihat, sekelompok warga terlihat menghadang truk logistik yang ditutupi oleh terpal warna biru. Mereka selanjutnya mencoba untuk membuka terpal dengan maksud hendak mengambil bantuan logistik.
Namun, upaya penjarahan tersebut gagal. Anggota polisi dengan senjata laras panjang bergegas keluar dari mobil pengawal.
"Woy woy woy," teriaknya.