Defriman mengatakan pembatasan pergerakan orang merupakan satu-satunya intervensi untuk menekan laju penularan dan kematian ke depan.
Jika protokol kesehatan tidak dilakukan dengan disiplin di lapangan, katanya, maka dapat meningkatkan potensi penularan dan bertambahnya kasus COVID-19 di Tanah Air.
"Mudah-mudahan program vaksinasi cepat diimplementasikan ke depan, dan tahap pertama ini merupakan kunci keberhasilan tahap dua, tiga dan empat ke depan," ujarnya.
Dia berharap vaksinasi dapat efektif dalam memutus mata rantai COVID-19 dan bisa mencapai kekebalan kelompok di masyarakat.
Baca Juga:Bukan Halal-Haram, Warga Ini Tolak Vaksinasi Covid-19 Gegara Dilarang Istri