SuaraSulsel.id - Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan inspektorat, Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengambil sikap memecat Camat Ujung Andi Ulfah.
Andi Ulfah diganti oleh Ardiansyah Arifuddin. Ardiansyah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Kebersihan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Parepare.
"Melakukan pembaharuan organisasi di lingkup Kota Parepare," kata Wali Kota Parepare Taufan Pawe di akun instagramnya, Rabu (30/12/2020).
"Selamat bertugas di tempat masing-masing. Jadilah pelayan masyarakat yang bertanggung jawab dan berintegritas. Jadikan jabatan sebagai ladang amal baktimu," tambah Taufan.
Baca Juga:Camat Ngegas!, Wali Kota Parepare Taufan Pawe: Kami Minta Maaf
Keputusan Taufan Pawe diambil berdasarkan pemeriksaan terhadap Camat Ujung oleh inspektorat. Selanjutnya hasil ditindaklanjuti oleh Wali Kota.
"Semoga hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua khususnya para ASN, mengingat peran kita sebagai pemerintah adalah pelayan bagi masyarakat," kata Taufan.
Camat Ujung Marah ke Pedagang
Sebelumnya, aksi Camat Ujung, Kota Parepare Ulfa Lanto membentak-bentak pedagang viral di media sosial.
Video rekaman aksi Camat Ujung ini membuat publik geram. Serta bersimpati kepada pedagang yang dibentak-bentak.
Baca Juga:Viral Camat Bentak-bentak Perempuan PKL Saat Jam Malam, Publik Geram
Dalam video yang beredar, Camat Ujung Ulfa Lanto bersama sejumlah Anggota Satpol PP dan TNI terlihat mendatangi pedagang kaki lima. Agar menutup jualannya.
Namun aksi ini disebut tidak humanis. Membuat publik geram melihat cara petugas melakukan pembubaran pedagang kaki lima (PKL).
Dalam video, diduga Camat Ulfa terlihat memukul meja dan membentak-bentak perempuan berjilbab. Pedagang kaki lima.
Aksi Camat ini membuat anak dari ibu yang dibentak tidak terima. Sampai menangis.
"Kenapa kita gera'-gera' (bentak-bentak) mama ku? Bagaimana perasaan ta kalau mama ta dikasi begitu," kata perempuan dalam video.
"Sakit hatiku dikasi begitu orang tua ku," kata perempuan dalam video.
"Jangan terlalu dramatis," kata Camat Ujung.
"Jangan bohong," kata Camat Ujung.
Wali Kota Parepare Taufan Pawe Minta Maaf
Wali Kota Parepare Taufan Pawe meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh Camat Ujung, Andi Ulfa Lanto pada saat melakukan operasi yustisi pembatasan aktivitas masyarakat pada masa pandemi Covid-19 di Kota Parepare, Sabtu (26/12/2020).
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Parepare Taufan Pawe pada keterangan tertulisnya yang diunggah melalui akun resmi Instagramnya @taufanpawe, Minggu (27/12/2020).
"Kami memohon maaf atas tindakan oknum petugas dan camat yang tidak memberikan rasa nyaman kepada para pedagang. Penegakan dan edukasi Perwali tersebut sudah seharusnya dilakukan dengan cara yang humanis dan mengedepankan kemanusiaan. Atas tindakan ini, izinkam kami memberikan evaluasi dan tindak tegas kpd petugas tsb," tulis Taufan Pawe.
Taufan Pawe mengatakan, saat ini masyarakat dalam kondisi yang tak menentu. Saat kesehatan turun, angka kasus positif Covid-19 yang meningkat.
"Kita pun harus tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Situasi yang tarik menarik, namun kami masih optimis, berupaya menemukan porsi yang pas terhadap keduanya. Agar dapat seimbang. Kesehatan dapat pulih dan ekonomi dapat bangkit," jelas Taufan.
Taufan Pawe menambahkan bahwa tujuan dari pemberlakukan jam malam yaitu untuk mengurangi keramaian pada malam hari hingga menjelang malam tahun baru.
"Hanya hingga malam tahun baru selesai. Setelah itu, tidak ada lagi pembatasan hingga jam 8. Keputusan ini memang sangat berat, namun kami mohon maklum adanya karena untuk kebaikan bersama," tambah Taufan.
"Akhir kata, kami memohon maaf atas segala tindakan yang kurang berkenan. Mari kita bekerja bersama dalam membawa kemaslahatan bagi Kota Parepare," tutup Taufan.