Ibu Hamil Harus Dapat Pendampingan Khusus Selama Pandemi Covid-19

Andi Sudirman Sulaiman meminta Dinas Kesehatan memberikan pendampingan khusus bagi ibu hamil yang akan melahirkan

Muhammad Yunus
Sabtu, 19 Desember 2020 | 08:24 WIB
Ibu Hamil Harus Dapat Pendampingan Khusus Selama Pandemi Covid-19
Ilustrasi ibu hamil. [Shutterstock]

SuaraSulsel.id - Kondisi pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk mengikuti kebiasaan baru. Salah satunya, selalu menerapkan protokol kesehatan.

Tidak sedikit pula berdampak dengan aturan ataupun prosedur yang selama ini dijalani. Seperti dalam hal pelayanan kesehatan, utamanya pada pelayanan bagi ibu hamil.

Olehnya itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meminta Dinas Kesehatan memberikan pendampingan khusus bagi ibu hamil yang akan melahirkan.

"Kami meminta kepada Dinas Kesehatan menginstruksikan seluruh tenaga kesehatan seperti bidan desa, dokter kandungan, Puskesmas, dan Rumah Sakit di daerah agar pasien Ibu Hamil mendapat pendampingan khusus H-14 persalinan," pintanya, Jumat (18/12/2020).

Baca Juga:Viral Ibu Hamil Tak Pernah USG dan Minum Vitamin, Jari Bayi Tumbuh Begini

Sudirman meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan tes swab atau tes rapid antigen kepada ibu hamil yang akan memasuki masa persalinan.

"Setelah dilakukan tes swab atau rapid test antigen kemudian ibu hamil ini harus isolasi mandiri selama 14 hari sebelum hari H persalinan," ungkapnya.

Para tenaga medis, kata dia, yang bertugas dalam melakukan pendampingan kepada ibu hamil ini perlu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Bidan dan dokter wajib dampingi ibu hamil, dengan menyesuaikan SOP," katanya.

Wagub Andi Sudirman pun menghimbau agar Dinas Kesehatan memberikan edukasi terkait sistem dan alur rujukan gawatdarurat provinsi dan daerah kepada para ibu hamil dan pihak keluarga.

Baca Juga:Viral Bayi Lahir Cacat, Ketahui Pentingnya Pemeriksaan USG

"Para tenaga ahli dan Kadis Kesehatan serta semua struktur pelayanan di bidang kesehatan dan rumah sakit agar pahami dan terus lakukan upaya edukasi serta sosialisasi terkait persiapan persalinan ini," tuturnya.

"Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ibu hamil harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini