SuaraSulsel.id - Nikita Mirzani sepertinya tidak pernah lepas dari memantau aktivitas yang berkaitan dengan kasus Habib Rizieq Shihab.
Terbaru, Nikita Mirzani kembali mengomentari rencana aksi hari ini di istana negara. Nikita Mirzani mempertanyakan tujuan aksi 1812 tersebut.
Aksi demo menuntut pembebasan Rizieq Shihab akan digelar hari ini (18/12/2020). Aksi dengan sebutan 1812 itu berpotensi akan mengumpulkan kerumunan massa.
Nikita Mirzani langsung mengomentari aksi 1812 yang digelar oleh para pendukung Rizieq Shihab. Nikita membuat video memaparkan kondisi pandemi di Indonesia.
Baca Juga:PA 212 Cs Gelar Aksi 1812 Usai Salat Jumat Minta Habib Rizieq Dibebaskan
Dilansir dari matamata.com, Ibu tiga anak ini prihatin karena kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta per 17 Desember mencapai 636 ribu lebih. Oleh karena itu, ia sangat menyayangkan kalau akan ada aksi 1812 yang malah membuka peluang terpaparnya Covid-19 lebih besar.
"Aksi demo 1812 besok hari untuk menegakkan keadilan menyelamatkan NKRI justru lebih banyak berdampak negatif untuk negeri dan bangsa Indonesia ini bukan untuk menyelamatkan bangsa," ucap Nikita dalam video yang diunggah di Instagramnya, Kamis (18/12/2020).
Perempuan yang akrab disapa Nyai ini yakin kalau aksi itu melanggar protokol kesehatan. Secara blak-blakan ia membandingkan aksi ini dengan beberapa kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan ketua FPI Rizieq Shihab.
"Aksi unjuk rasa yang pastinya akan melanggar protokol kesehatan sebagai mana acara penjemputan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta, acara maulid nabi dan acara pernikahan putrinya di Petamburan," bebernya.
Ia pun mengingatkan kalau berdiam diri saja belum tentu bebas dari bahaya Covid-19 apalagi membuat kerumunan yang massive seperti aksi demo.
Baca Juga:Ada Aksi 1812, Cuaca Jakarta Hari Ini Diprediksi Umumnya Cerah Berawan
"Jaga dirimu, jaga keluargamu dan jaga negaramu," pungkasnya.
Di caption postingan video itu, Nikita Mizani pun menanyakan sebenarnya untuk apa aksi 1812 ini.
"#DEMOCOVIDMENANTI. AKSI 1812 untuk APA?" tulisnya.