SuaraSulsel.id - Sejumlah warga yang diduga berasal dari pendukung pasangan Calon Kepala Daerah di Luwu Timur terlibat saling serang.
Dalam video yang beredar, sejumlah pria terlibat baku pukul dan kejar-kejaran. Beberapa orang terekam kamera membawa badik.
Sejumlah warga berusaha membubarkan aksi diduga pendukung calon. Tapi sulit terkendali.
Tidak lama kemudian, beberapa petugas polisi datang mengeluarkan tembakan peringatan. Agar warga yang berkerumun bubar.
Baca Juga:Adu Data FPI dan Polisi Seputar Kematian 6 Laskar, Komnas HAM Jadi Harapan
Dalam potongan video yang bereda, terdengar 3 kali suara tembakan dari polisi.
Menurut Kepala Desa Sorowako Jihadin Paruge, peristiwa terjadi sekitar Pukul 5.00 Wita. Usai pencoblosan.
Kejadiannya di Jalan Tanah Merah Lapangan Liniaku. Dekat posko salah satu calon kepala daerah, Rabu 8 Desember 2020.
"Sekarang sudah aman. Kasusnya sudah ditangani pihak yang berwajib," ungkap Jihadin kepada SuaraSulsel.id, Kamis (10/12/2020).
Jihadin berharap tidak ada lagi peristiwa perkelahian akibat Pilkada. "Kita berharap tetap aman," katanya.
Baca Juga:Suasana Di dalam Ponpes Jelang Pemakaman Lima Jenazah Laskar FPI
Jihadin mengaku tidak tahu apa penyulut dua kelompok warga yang diduga pendukung pasangan calon berseteru dan saling serang.
"Kasusnya sudah ditangani polisi," katanya.
Pilkada Luwu Timur diikuti oleh dua calon. Pasangan Calon nomor urut 1 HM Thorig Husler-Budiman Hakim dan Pasangan Calon nomor urut 2 Irwan Bachri Syam-Andi Rio Patiwiri.
Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Celebes Research Centre (CRC). Calon Nomor 1 unggul dengan memperoleh 52,18 persen. Sementara nomor 2 memperoleh 47,82 persen.