Jelang Natal dan Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Makassar Melonjak

Kasus penyebaran virus corona di Makassar terus naik sepekan terakhir

Muhammad Yunus
Selasa, 08 Desember 2020 | 10:25 WIB
Jelang Natal dan Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Makassar Melonjak
Desainer Embran Nawawi (kiri) menyelesaikan pembuatan pohon Natal berbahan kain batik Pamekasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (3/12/2020). [ANTARA FOTO/Moch Asim]

SuaraSulsel.id - Perayaan natal bagi umat kristiani di Kota Makassar akan berlangsung di tengah peningkatan kasus Covid-19. Kasus penyebaran virus corona di Makassar terus naik sepekan terakhir.

Data hari Selasa (8/12/2020) menunjukkan tren kasus di Kota Makassar berada di angka 1.077 yang terkonfirmasi aktif. Ada kenaikan 128 kasus, dari sehari sebelumnya yakni 86 kasus. Sementara, 9.483 yang sembuh dan 312 yang meninggal dunia.

Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan petinggi agama kristen menjelang natal. Ibadah di gereja tetap diadakan dengan sejumlah syarat.

"Masyarakat harus betul-betul paham terhadap protokol kesehatan. Silahkan ibadah di gereja, tapi tolong pihak gereja perhatikan protokol kesehatan," kata Rudy.

Baca Juga:Kenali Sejarah Makassar, Poros Maritim Nusantara Dulu dan Sekarang

Aturan ibadah natal, kata Rudy sudah dikeluarkan oleh Kementerian Agama. Jemaat yang boleh beribadah hanya 50 persen dari kapasitas tampungan gereja.

"Karena kita tidak ingin ada perkumpulan yang masif, karena biasanya kalau ada hari raya keagamaan atau libur itu, protokol kesehatan sudah sulit dipatuhi. Kami sudah minta Kapolres agar tidak memberi izin keramaian kepada siapapun," tambahnya.

Nantinya, ibadah natal akan dijaga oleh 2.000-an personel kepolisian TNI. Selain untuk keamanan, mereka juga memastikan protokol kesehatan berlaku di tempat ibadah.

"Mulai dari tempat cuci tangan, ukur suhu hingga jaga jarak akan diperhatikan. Nanti kepolisian bantu," tegasnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Agus Djaja menambahkan, tren kasus meningkat karena pihaknya memasifkan tes swab di Puskesmas. Tes usap massal itu dipusatkan di 47 puskesmas.

Baca Juga:2 SSK Brimob dari NTB dan Gorontalo Bantu Pengamanan Pilkada Makassar

Ia mengaku tes swab ini gratis. Bagi warga yang ingin ikut, bisa mendatangi puskesmas setempat mulai tanggal 10 desember hingga akhir tahun. Kuota swab yang disediakan ada 15.267.

Berita Terkait

Demi biaya hidup sehari-hari, seorang pengemudi Ojek Online (Ojol) nekat membobol warung kopi di Makassar, Sulawesi Selatan.

denpasar | 16:00 WIB

Balai Pengelola Kereta Ap Sulawesi Selatan berencana mengoperasikan kereta api Makassar-Parepare secara berbayar.

bisnis | 17:28 WIB

Rekomendasi cafe kekinian di Makassar, menyajikan beragam menu menarik dengan cita rasa lezat di lidah.

yoursay | 13:27 WIB

Berikut 8 kejanggalan di balik kasus kematian Basman Nafa Yasykura, siswa SMP Athirah Makassar.

denpasar | 13:18 WIB

Aparat kepolisian sektor Rappocini masih melakukan penyidikan

sulsel | 07:21 WIB

News

Terkini

Anak perempuan yang menjadi korban pemerkosaan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih dirawat di rumah sakit

News | 05:36 WIB

Pulau Kapoposang di Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan

News | 12:59 WIB

Kasus kekerasan senior di perguruan tinggi kembali terjadi

News | 09:57 WIB

Jalan ini termasuk kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi dengan kondisi rusak berat

News | 09:17 WIB

Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih pada level tiga siaga

News | 09:02 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 20:00 WIB

Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 3.1

News | 16:52 WIB

Jemaah haji asal provinsi Papua diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin

News | 13:55 WIB

Perkara dugaan tindak pidana korupsi di PDAM Makassar

News | 10:41 WIB

Bazaar kuliner dan fashion terbesar di Kota Makassar

News | 10:29 WIB

Pemerintah butuh waktu lebih panjang untuk menerbitkan aturan baru

News | 16:10 WIB

Santri nekat membakar sekolah hingga tiga kali

News | 14:50 WIB
Tampilkan lebih banyak