"Kemarin baru pengusaha hotel dan restoran yang diundang. Pengusaha mal memang terlupa kemarin, tapi kita rencana undang dalam waktu dekat," ujar Nurdin.
Ia mengatakan, jangankan mal, penerapan protokol kesehatan di hotel dan restoran saja tidak berjalan. Bahkan pelonggaran sudah melewati batas.
"Padahal sudah ada aturan, baik Pergub hingga Perwali. Semestinya menjadi acuan pengusaha," tegasnya.
Ia mengaku tak ingin lagi kecolongan. Tren kasus sudah mesti menurun dengan diperketatnya protokol kesehatan. Sanksi tegas pun akan diberikan bagi hotel atau restoran yang melanggar.
Baca Juga:Mengintip Proses Renovasi Gedung Sarinah
Dari awal, kata Nurdin gugus tugas maupun satgas tidak menonjolkan adanya sanksi. Tetapi dalam kondisi yang sekarang, hal tersebut bisa saja dilakukan.
Apalagi dalam kondisi kekhawatiran, dengan padatnya aktivitas dimana-mana. Sebagai ketua Satgas, ia akan membentuk tim untuk melihat setiap perizinan yang dikeluarkan.
"Saya akan membentuk tim khusus untuk mengawal setiap kegiatan. Seandainya kita sudah ingatkan-ingatkan dan tidak diindahkan, apa boleh buat. Kami akan buat surat untuk menutup sementara, sambil menunggu membaik," tegas Nurdin.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Viral Emak-emak Tetangga Istri Sah Labrak Selingkuhan, Publik: Baku Hantam?