Polisi di Takalar Bikin Cairan Antiseptik Dari Tuak Sitaan

Tuak yang disita dari masyarakat dimanfaatkan untuk membuat cairan antiseptik

Muhammad Yunus
Rabu, 25 November 2020 | 10:45 WIB
Polisi di Takalar Bikin Cairan Antiseptik Dari Tuak Sitaan
Ilustrasi tuak manis dari Lombok. (Instagram Lombok24jam)

Apalagi, saat ini pandemi Covid-19 memang masih terus mewabah.

Handsanitizer tersebut dibuat dari ballo yang disita personil Polres Takalar. Kerap dikonsumsi masyarakat untuk mabuk.

Menurut Beny, proses pembuatan handsanitizer dari ballo tidak jauh beda dengan pembuatan minuman cap tikus.

Bedanya, setelah ballo disuling, alkohol murni yang keluar kemudian dicampur dengan cairan pewarna dan parfum yang kemudian menghasilkan handsanitizer.

Baca Juga:Polisi Buru Laki-laki dan Perempuan Pemasok Sabu ke Millen Cyrus

"Prosesnya hampir sama sih, ballo itu disuling agar menjadi alkohol murni cap tikus itu. Setelah itu kita tambah bibit pewarna dan pewangi. Terserah kita sih mau warna apa, wangi apa. Tergantung selera," kata dia.

"Setelah kita tambah pewarna dan pewangi, ya sudah jadilah handsanitizer," tambah Beny.

Beny mengungkapkan, tujuan pembuatan handsanitizer dari ballo, selain mencegah penularan Covid-19, juga dapat menekan angka kriminal di wilayah hukum Polres Takalar.

"Dari pada diminum untuk mabuk-mabukan. Ini juga bisa dimanfaatkan untuk menjadi handsanitizer. Lebih bermanfaatlah," ungkap Beny.

Beny mengaku handsanitizer yang diproduksi dari ballo tersebut memang jumlahnya cukup terbatas. Sebab itu, handsanitizer itu pun masih digunakan pada kalangan internal Polres Takalar.

Baca Juga:Lihat Millen Cyrus Pakai Baju Tahanan, Ashanty: Syok, Miris, Sedih!

"Kalau 10 liter ballo disuling bisa jadi 1 liter handsanitizer. Sudah digunakan oleh anggota. Nanti kalau ada rezeki, bisa agak banyak handsanitizernya sudah bisa berbagi sama warga yang membutuhkan seperti yang ada di pasar-pasar atau masjid," terang Beny.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini