Ustaz Das'ad Latief: Kita Mau Dengar Ceramah, Tapi Wabah Lebih Bahaya

Ustaz Das'ad Latief memilih membubarkan acara pengajiannya ketimbang membiarkan masyarakat berkerumun

Muhammad Yunus
Kamis, 19 November 2020 | 06:01 WIB
Ustaz Das'ad Latief: Kita Mau Dengar Ceramah, Tapi Wabah Lebih Bahaya
Ustaz Das'ad Latif. [Instagram@dasadlatif1212]

SuaraSulsel.id - Ustaz Das'ad Latief memilih membubarkan acara pengajiannya ketimbang membiarkan masyarakat berkerumun.

Video Ustaz Das'ad Latief membubarkan warga yang ingin mendengarkan acara pengajiannya pun viral di media sosial. Aksi Ustaz Das'ad Latief pun menuai respons positif dari netizen.

Ustaz Das'ad membubarkan acaranya karena jumlah jemaah pengajian yang hadir melebihi kapasitas seharusnya. Padahal saat ini tengah diterapkan protokol kesehatan yang salah satunya mengatur soal kerumunan.

Rekaman tersebut beredar melakui video yang dibagikan akun Instagram @jayalah.negriku, Rabu (18/11/2020).

Baca Juga:Diduga Depresi Akibat Sekolah Online, Siswi SMA Meninggal Dunia

Dalam video itu, tampak banyak jemaah berdesak-desakan dalam acara pengajian yang rencananya akan dilangsungkan.

Melihat ternyata ada ribuan jemaah yang datang, pihak penyelenggara berinisiatif untuk membubarkannya demi kemaslahatan bersama.

"Ayo kita pulang setuju?" ajak Ustaz Das'ad Latif.

"Setuju," jawab para jemaah kompak.

Ustaz Das'ad Latif mengatakan, ceramah harus dibatalkan lantaran wabah lebih berbahaya.

Baca Juga:Gagal Panen, Petani dan Peternak Tak Usah Panik Pemerintah Kasih Asuransi

Dia juga meminta maaf lantaran tidak bisa menyapa para jemaahnya.

"Ayo memang ini kita mau dengar ceramah. Tapi wabah lebih bahaya," ucap Ustaz Das'ad Latif.

"Bismillah kita tinggalkan tempat. Ayo, mohon maaf sebesar-besarnya. Tidak enak tapi harus dilakukan demi kemaslahatan kita," lanjutnya.


Dalam proses pembubaran jemaah, Ustaz Das'ad Latif mengajak untuk bersholawat bersama. Ajakan itu direspons baik jemaah di sana.

"Mari kita shalawat. Ibu-ibu dulu, tetap pakai masker, jaga jarak," ajak dia.

Menurut informasi yang beredar, awalnya pengajian rencanya akan dihadiri oleh sekitar 100 orang saja. Akan tetapi, tak disangka yang datang membludak bahkan mencapai ribuan orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini