Foto Kuno Sibak Hubungan Kuat Orang makassar dengan Aborigin Australia

Foto dari tahun 1873 yang kini tersimpan di museum di kota Roma, Italia, menjadi bukti orang Aborigin Australia sudah tinggal di Makassar sejak ratusan tahun lalu.

Reza Gunadha | BBC
Jum'at, 13 November 2020 | 15:42 WIB
Foto Kuno Sibak Hubungan Kuat Orang makassar dengan Aborigin Australia
[BBC]

Dalam webinar kemarin, Siena Stubbs dari galeri Buku Larrnggay Mulka Centre di Yirrkala menjelaskan peninggalan pelaut-pelaut Makassar yang tersimpan di sana.

"Kakek dari kakek saya adalah orang Makassar," ujar Siena, yang memandu tur virtual di galeri tersebut.

Serpihan-serpihan gerabah, kata Siena, masih banyak ditemukan di sana-sini di wilayah pesisir di daerah itu.

"Namun ini hanya salah satu potongan sejarah dan kami masih terus melanjutkan serajah ini sekarang," kata Siena yang pernah menerbitkan buku tentang burung-burung di Yirrkala.

Baca Juga:Dinas Kebudayaan Gelar FGD Kemajuan Budaya di Kota Makassar

Sebagai upaya melanjutkan kembali hubungan orang Yolngu dan orang Makassar, pada tahun 2016 galeri uku Larrnggay Mulka Centre di Yirrkala menjalin kerjasama dengan rumah budaya Rumata di Makassar.

"Kami menerima kiriman pot dan gerabah dari Makassar di tahun 2016 dan ibu saya telah melukis beberapa motif seperti daun pohon asam," kata Siena, merujuk kepada salah satu tanaman yang dibawa pelaut Makassar ke Australia di era perdagangan teripang.

Menurut Profesor Lynette, pelaut-pelaut Makassar juga telah memperkenalkan berbagai benda kepada orang Aborigin, termasuk tembakau, arak, kain, beras, pisau, dan gerabah.

Bahkan sampai saat ini, ratusan kosakata Bahasa Makassar dan Melayu, yang merupakan lingua franca pada saat itu, terus dipergunakan dalam kosakata bahasa Yolngu misalnya Balanda (yang berarti kulit putih) dan rupiah (yang berarti ruang).

Artikel ini diproduksi untuk perayaan NAIDOC Week, yang selama sepekan merayakan sejarah, budaya, dan prestasi warga Aborigin and Torres Strait Islander.

Baca Juga:Lihat Buaya di Kota Makassar? Segera Laporkan ke Nomor Ini

Anda bisa mengikuti perayaan NAIDOC Week dari ABC di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini