Misteri Isi Surat Siswi SMA di Tana Toraja yang Tewas di Pohon Jambu

Dengan adanya surat cinta tersebut, kata Sarly, polisi pun memeriksa Alpin, selaku kekasih korban.

Eko Faizin
Rabu, 04 November 2020 | 16:57 WIB
Misteri Isi Surat Siswi SMA di Tana Toraja yang Tewas di Pohon Jambu
Surat cinta FM kepada Alpin, yang ditulis siswi SMA yang ditemukan meninggal dunia di pohon jambu. [Dok Polres Tana Toraja]

SuaraSulsel.id - Kasus penemuan mayat siswi Sekolah Menegah Atas (SMA) berinisial FM (17 tahun) di pohon jambu, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menjadi misteri.

Hal ini setelah polisi kembali menemukan surat cinta yang diduga dibuat korban sebelum meninggal. Surat tersebut ditujukan kepada pria bernama Alpin.

Kepala Kepolisian Resor Tana Toraja AKBP Sarly Sollu mengatakan saat ini pihaknya masih berusaha membongkar penyebab kematian FM.

Sebab, dari hasil penyelidikan ada dua surat yang ditulis korban sebelum ditemukan tewas di Jalan Nusantara, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel pada Rabu (4/11/2020) tadi.

Surat yang pertama ditujukan kepada orang tua korban. Sedangkan, surat kedua merupakan surat cinta yang ditujukan untuk pria bernama Alpin.

"Iya. Model dan spec tulisan sama dengan surat buat orang tuanya," kata Sarly kepada SuaraSulsel.Id, melalui pesan WhatsApp petang.

Dengan adanya surat cinta tersebut, kata Sarly, polisi pun memeriksa Alpin, selaku kekasih korban.

Semua ini dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian FM.

"Saat ini yang bersangkutan (Alpin) sudah dilakukan pemeriksaan oleh reskrim untuk mendalami. Masih didalami, nanti akan disampaikan jika sudah ada laporan dari Kasat Reskrim. Karena ada beberapa info yang reskrim dapat untuk kita dalami lebih lanjut terkait pacar korban," kata dia.

"Iya. Untuk mengungkap misteri kenapa korban sampai mau bunuh diri," tambah Sarly.

Dalam surat cinta yang ditujukan kepada Alpin berisi tentang perasaan korban selama menjalin hubungan dengan Alpin.

Bahkan, melalui surat cinta tersebut, FM berjanji akan mencintai Alpin sampai mati.

Buat Alpin
Terima kasih atas semuanya
Semua yang telah kamu berikan terhadap aku...
Ini janjiku dulu
Kalau aku akan mencintaimu sampai aku mati.
Dan hubungan ini saya samakan dengan hidup saya. Jika hubungan ini berakhir maka hidupku pun juga berakhir

Demi Tuhan aku berjanji aku tidak akan mengganggu kamu lagi.
Ini akhir pertemuan kita...
Berjanjilah jangan tangisi kepergianku
Aku mencintaimu

I Love You

Begitu tulisan yang diduga surat cinta FM yang ditujukan kepada Alpin.

Diberitakan sebelumnya, FM pertama ditemukan oleh saksi bernama Lusiana Sikkali (22 tahun) pukul 05.30 WITA. Saat itu, Lusiana hendak berangkat ke Pasar Makale dan menemukan korban sudah tergantung di atas pohon jambu.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menduga bahwa peristiwa yang dialami korban merupakan kasus bunuh diri.

Sebab, sebelum ditemukan meninggal dunia. Korban juga sempat menulis surat curahan hatinya kepada orang tuanya.

Apalagi, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Unit Identifikasi Polres Tana Toraja bersama Tim Medis Rumah Sakit Lakipadada Makale, juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Berikut adalah surat curhan hati FM kepada orangtuanya sebelum ditemukan meninggal dunia:

Surat buat mama dan papaku

Saya minta maaf jika saya belum bisa membahagiakan kalian berdua. Maafkan saya yang telah membuat kalian kecewa...
Sungguh semakin hari aku semakin muak menghadapi semua masalah dalam hidupku...

Ibu... Bapak...
Maafkan aku yang telah memilih jalan yang salah...
Terima kasih yang sudah menjadi orang tua yang baik dalam hidup aku.

Aku sayang sama kalian semua...
Doakan aku semoga aku bisa berjumpa mama papa dan saudaraku kelak nanti

I Love You

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293.

Kontributor : Muhammad Aidil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini