Lebih 300 peserta mengikuti kegiatan secara virtual. Selain mahasiswa HI Unhas, para peserta berasal dari berbagai latar belakang, antara lain Universitas Lampung, Universitas Tanjungpura Pontianak, dan Kementerian Hukum dan HAM.
Kuliah Umum merupakan bagian dari mata kuliah teori dan praktik diplomasi. Kehadiran Dubes Tantowi adalah bentuk implementasi “Merdeka Belajar: Kampus Merdeka”, dimana mahasiswa diharapkan memperoleh paparan dari praktisi diplomasi secara langsung.
Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kehadiran Tantowi. Prof Dwia berharap kehadiran Dubes Tantowi dapat memberi pencerahan baru terkait isu-isu hubungan bilateral dan diplomasi Indonesia dengan Selandia Baru dan negara-negara di pasifik.
“Sungguh suatu kehormatan menerima kehadiran Pak Dubes. Tahun lalu, kita bertemu di Wellington, dan saya sangat berharap Pak Dubes dapat hadir ke Unhas. Apa boleh buat, situasi pandemi sedang melanda dunia. Namun berkat kemajuan teknologi, alhamdulillah kita dapat bertemu secara virtual,” kata Dwia.
Baca Juga:Seru, Sebentar Lagi Hyundai Luncurkan Dua Mobil Listrik di Indonesia
Acara yang berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom, dan disiarkan langsung melalui YouTube Departemen Hubungan Internasional Unhas.