SuaraSulsel.id - Sumbangsih anak muda selalu menjadi motor pergerakan dalam menentukan nasib bangsa dari 92 tahun lalu, hingga 25 tahun ke depan. Membuat anak muda menjadi fokus utama program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards.
Seiring dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Oktober 2020, SATU Indonesia Awards yang diinisiasi Astra menetapkan 11 “intan bangsa dari seluruh penjuru tanah air. Sebagai penerima apresiasi 11 tahun SATU Indonesia Awards 2020.
Astra berharap SATU Indonesia Awards dapat melahirkan banyak “intan-intan bangsa. Dapat memancarkan cahaya positif generasi muda.
“Untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dan bergerak bersama menerangkan masa depan Indonesia,” ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro saat penyerahan apresiasi ke 11 tahun SATU Indonesia Awards 2020 yang diadakan secara virtual, Sabtu (31/10/2020).
Baca Juga:Ada yang Usulkan Megawati Sekali-sekali Diundang ke ILC atau Mata Najwa
Semangat keenam penerima apresiasi 11 tahun SATU Indonesia Awards 2020 yang turut memajukan Indonesia melalui lima bidang kontribusi sosial berkelanjutan Astra, adalah:
1. Mariana Yunita Hendriyani Opat “Pengedukasi Hak Kesehatan Seksual Anak” (Bidang Kesehatan – Nusa Tenggara Timur).
2. Eklin Amtor de Fertes “Pendongeng Kreatif untuk Anak Maluku” (Bidang Pendidikan – Maluku).
Tiap-tiap penerima apresiasi 11 tahun SATU Indonesia Awards 2020 akan mendapat dana pembinaan Rp60 juta dan pembinaan kegiatan yang dapat dikolaborasikan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra seperti Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra.
Astra telah mengkolaborasikan program Desa Wisata Tanon yang diinisiasi oleh Trisno, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards tingkat nasional tahun 2015, dengan program Kampung Berseri Astra Tanon, Jawa Tengah.
Baca Juga:59 Mayat Ditemukan di Kuburan Tersembunyi, Mayoritas Anak Muda
Begitu juga dengan program dari penerima SATU Indonesia Awards tingkat nasional tahun 2017 Anjani Sekar Arum yang dikolaborasikan dengan Desa Sejahtera Astra Kota Batu, Malang.
Serta, program dari penerima SATU Indonesia Awards tingkat provinsi tahun 2017 Nur Rahmi Yanti melalui budidaya Sorghum menciptakan lapangan kerja baru yang dikolaborasikan dengan Desa Sejahtera Astra Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Penerima Tingkat Provinsi
Selain kesebelas penerima apresiasi SATU Indonesia Awards tingkat nasional, juga ditetapkan 81 penerima apresiasi tingkat provinsi, sehingga jumlah penerima apresiasi SATU Indonesia Awards tingkat nasional dan provinsi secara keseluruhan mencapai 70 dan 327 orang pada tahun ini.
Terpilih juga salah satu finalis favorit dari 23 finalis, yaitu I Gede Merta Yoga Pratama "Pelacak Ikan Berbasis Navigasi" (bidang Teknologi – Bali).
Pemilihan dilakukan melalui voting yang telah diadakan tanggal 5 hingga 11 Oktober 2020 melalui www.satuIndonesia.com/sia2020vote.
Untuk penerima finalis favorit terpilih berhak mendapatkan dana pembinaan tambahan sebesar Rp10 juta.
Apresiasi kepada anak muda yang telah berkontribusi positif untuk masyarakat sekitarnya itu sejalan dengan cita-cita Astra, sejahtera bersama bangsa.
3. Rizki Hamdani “Penggagas Kelompok Santri Tani Milenial” (bidang Lingkungan – Jawa Timur).
4. Elsa Maharani “Penjahit Asa Perempuan Dari Kota Padang” (bidang Kewirausahaan – Sumatra Barat).
5. I Gede Merta Yoga Pratama “Pelacak Ikan Berbasis Navigasi” (bidang Teknologi – Bali).
6. Muhammad Aria Yusuf “Pendamping Petani Berbasis Teknologi” (bidang Teknologi – DKI Jakarta) untuk kategori kelompok.
Dewan juri juga menjaring 326 finalis untuk kategori khusus yaitu pejuang tanpa pamrih di masa pandemi Covid-19.
Tidak hanya berkontribusi di bidang kesehatan, para finalis kategori khusus tersebut juga bergerak di bidang pendidikan, kewirausahaan, serta teknologi.
Tentunya dengan misi berjibaku melawan pandemi Covid-19, terpilih lima penerima apresiasi dengan ketegori khusus, yakni:
7. Arya Ananda Indrajaya Lukmana “Pendeteksi Risiko Covid-19 Lewat Aplikasi EndCorona” (Banten).
8. Galih Suci Pratama “Perangkul Guru Majukan Kualitas Pembelajaran” (Jawa Tengah).
9. Ika Dewi Maharani “Sang Garda Terdepan COVID-19” (Jawa Timur).
10. Revo Suladasha “Penggandeng UMKM Kuliner Yogyakarta” (DI Yogyakarta).
11. Zulrifan Noor “Pemberdaya UMKM Lokal Lewat Zakat” (Kalimantan Selatan).