"Selain mengajar di salah satu sekolah menengah atas di kabupaten Pinrang, saya juga memiliki usaha warung makanan serta usaha perlengkapan alat tulis kantor," ungkapnya.
Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada 7 Oktober 2020, ia kembali membuka usaha miliknya.
"Toko foto copy baru dibuka beberapa hari ini untuk memulihkan perekonomian. Sementara warung prasmanan belum dibuka. Hingga kondisi sosial masyarakat mulai membaik," ungkapnya.
Ia berharap agar masyarakat tidak mengucilkan dirinya dan orang-orang lainnya yang pernah terpapar Covid-19. Karena menurutnya, penyakit ini bukanlah sebuah aib bagi mereka.
Baca Juga:Libur Panjang, Warga Aceh Diwajibkan Tes Kesehatan Sebelum Liburan
Warga semestinya memberikan dukungan ke para penderita. Agar mampu bangkit dan bisa sehat serta beraktivitas seperti biasa.
"Olehnya itu tetap jaga kebersihan dan jaga kesehatan. Terapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan sesering mungkin, memakai masker dan menjaga jarak aman untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pinrang," ujarnya.