"Ini mendorong perekonomian, bagaimana menghadirkan ikon, daya tarik pariwisata dan investasi dan ini yang dikuatkan hadir kota yang baik dan nyaman," ujarnya.
Selanjutnya akan dilanjutkan kembali pembangunannya, dan untuk tahap dua direncanakan alokasi anggaran Rp 250 miliar untuk bisa menuntaskan jalan hingga akhir tahun depan.
Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo menyatakan dukungan DPRD Kota Makassar dalam pembangunan ini.
"Pada prinsipnya DPRD mendukung program untuk kepentingan masyarakat Makassar. Ini menjadi tempat baru dan contoh kota-kota besar di Indonesia. Saya harap bulan 12 ini bisa jadi," harapnya.
Baca Juga:JATAM: Nama Jalan Jokowi di UEA Hasil Tukar Tanah 256 Ribu Ha di Kaltim
Direktur Utama PT Nindya Karya, Haedar A Karim menyatakan waktu pengerjaan relatif pendek. Ia berharap dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan, termasuk di bidang perizinan. Sehingga ini dapat menjadi ikon kota.
"Ini adalah ikon untuk menjadikan kota ini menjadi suatu legacy," sebutnya.