Penyanyi Dangdut Febby Pratiwi: Simpenan Kita Habis, Tabungan Habis

Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta memberikan dampak besar pada perekonomian masyarakat

Muhammad Yunus
Minggu, 11 Oktober 2020 | 12:50 WIB
Penyanyi Dangdut Febby Pratiwi: Simpenan Kita Habis, Tabungan Habis
Penyanyi dangdut yang juga menjadi salah satu peserta aksi pekerja hiburan malam, Febby Permata. (Suara.com/fakhri Fuadi)

SuaraSulsel.id - Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta memberikan dampak besar pada perekonomian masyarakat ibu kota.

Hal ini juga dirasakan pekerja seni seperti penyanyi dangdut.

Salah satunya dirasakan penyanyi dangdut Febby Pratiwi. Sejak PSBB diterapkan 10 April lalu di Jakarta, wanita ini mengaku tidak lagi mendapatkan panggilan menyanyi.

Karena itu, ia bersama rekannya yang bernasib sama, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI. Mereka menuntut Gubernur Anies Baswedan menghentikan penerapan PSBB.

Baca Juga:Anies Senin Besok Perpanjang Lagi PSBB di Jakarta: Kami Kurangi Rem Darurat

"Sesuai panggilan ada acara apa, sedangkan ini lagi PSBB udah setengah tahun nganggur gak ada kerjaan sama sekali," ujar Febby di lokasi, Senin (5/10/2020).

Selama tak ada pekerjaan, Febby mengaku hanya mengandalkan uang tabungan yang selama ini ia kumpulkan selama bekerja. Namun uang simpanannya itu kini telah semakin menipis.

"Yang ada kita habis, simpenan kita habis, tabungan habis," jelasnya.

Karena tak ada lagi uang, ia harus meminjam dana tambahan untuk menyambung hidup. Bahkan untuk membayar rumah kontrakannya, ia harus menunggak.

"Aduh banyak banget (tabungan habis), udah sampe kita minjem juga kan. minjem-minjem sudah pasti lah. Otomatis kita bayar kontrakan. Satu tahun ini kita nunggak," tuturnya.

Baca Juga:Videografis: Kesalahan dalam Pemakaian Hand Sanitizer

Karena itu, ia meminta agar Anies segera mengizinkan pekerja hiburan sepertinya kembali beroperasi. Pasalnya Febby mengaku bersama teman-temannya tak lagi tahan dengan kondisi PSBB ini.

"Harapannya PSBB selesai. Kasihan sama kalangan-kalangan bawah, sama yang lain-lain. Bukan kita saja yang ngerasain, semuanya juga ngerasain," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, para pekerja hiburan malam yang tergabung salam Srikandi Pekat Indonesia Bersatu (IB) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (5/10/2020).

Tidak hanya dihadiri oleh pengelola atau pekerja, artis pun ikut mengikuti demonstrasi ini.

Pantauan suara.com, massa aksi datang sekitar pukul 13.30 WIB. Di antara mereka terdapat dua artis kakak beradik yang menjadi penyanyi dangdut, Dewinta dan Annisa Bahar.

Lalu keduanya ikut membentangkan spanduk merah dan dengan menggunakan pengeras suara, massa melakukan orasi meminta agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dibatalkan.

Masa PSBB yang sudah diterapkan selama tujuh bulan dianggap sudah menyulitkan para pekerja hiburan malam. Banyak yang dirumahkan, PHK, hingga menutup usahanya karena larangan membuka usaha.

"PSBB sudah selesai. Sekarang waktunya new normal, masyarakat sudah kelaparan," kata salah satu orator yang ada di lokasi, Senin (5/10/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini