UAS mengatakan sudah sangat bersungguh-sungguh menjadi dosen. Karena dosen adalah impian UAS. Menempuh pendidikan mulai jenjang S-1, S-2, hingga S-3. Semua berhasil dilalui UAS dengan baik.
"Saya keluar bukan untuk akhirat. Karena menjadi dosen juga bisa berselancar mengejar akhirat," kata UAS.
"Adapun jawaban selanjutnya nanti kita empat mata," tambah UAS.
Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu mengaku sudah lama mengundang UAS hadir di Unhas. Tapi kesibukan dan jadwal UAS yang padat, sulit mengatur jadwal yang tepat untuk hadir di Unhas.
Baca Juga:UAS Kunjungi Unhas Bawa Beberapa Pesan Penting
Padahal sudah minta bantuan ke sejumlah pejabat dan tokoh. Agar UAS bisa meluangkan waktu berkunjung ke Unhas. Dwia mengatakan, lebih susah mengundang UAS ketimbang Menteri.
Tapi tanpa diminta-diminta, tiba-tiba ada pesan kalau UAS mau berkunjung ke Unhas.
"Alhamdulillah ini luar biasa. Ini betul-betul rejeki, masya Allah," ungkap Dwia.
"Saya awalnya tidak percaya. UAS yang mana ini," tambah Dwia.
Dwia mengaku akan mendapat teguran dari sejumlah rekan-rekannya. Karena tidak memberikan informasi UAS akan datang.
Baca Juga:Jawaban Tegas Ustad Abdul Somad, Kenapa Berhenti Jadi Dosen ?
Acara silaturahim terpaksa digelar terbatas. Untuk menghindari penularan Covid-19.