Air Hujan Miliki Kandungan Garam, Berpotensi Rusak Body Mobil?

Sudah mulai memasuki musim penghujan, jangan abaikan guyuran air hujan di permukaan mobil.

RR Ukirsari Manggalani | Manuel Jeghesta Nainggolan
Minggu, 04 Oktober 2020 | 07:05 WIB
Air Hujan Miliki Kandungan Garam, Berpotensi Rusak Body Mobil?
Ilustrasi mencuci mobil [Shutterstock].

SuaraSulsel.id - Kecenderungan para pemilik kendaraan roda empat setelah membawa tunggangan kesayangannya mengaspal di bawah hujan adalah tidak segera mencuci mobil. Padahal di permukaan atau bagian body sudah pasti menempel banyak kotoran.

Jika kotoran yang sudah menempel ini dibiarkan sampai mengering maka akan lebih sulit dibersihkan. Dan tidak sampai di sini saja, ancaman kerusakan hingga munculnya jamur pun tidak bisa terhindarkan.

Dikutip Suara.com, jaringan SuaraSulsel.id, dari mobil88, ada beberapa dampak negatif yang terjadi pada body mobil jika tidak langsung dicuci sehabis terkena hujan. Yaitu:

Rusaknya lapisan cat mobil

Baca Juga:Piaggio Luncurkan Vespa Sprint 150 dan Vespa GTS 300 HPE di Indonesia

  • Bila mobil tidak segera dibersihkan saat baru saja digunakan saat hujan, kotoran bisa saja masuk ke bagian clear coat dan nantinya akan merusak lapisan cat mobil.
  • Jika terlalu lelah untuk mencuci, sebaiknya bilas mobil dengan air bersih. Agar kotoran yang menempel saat terjadi cipratan pada genangan air bisa langsung rontok dari body mobil.
Ilustrasi membersihkan kaca mobil. [Shutterstock]
Ilustrasi membersihkan kaca mobil. [Shutterstock]

Body bisa keropos

  • Mengingat air hujan yang turun juga memiliki kandungan garam, maka bukan tidak mungkin air hujan ini akan menyebabkan kerusakan seperti keropos pada bagian body jika tidak segera membilasnya.
  • Air hujan yang tidak segera dibilas dan dibiarkan mengering juga bisa membuat timbulnya bercak seperti garam pada body mobil. Paling penting adalah proses penanganannya setelah dicuci, yakni dilap sampai benar-benar kering.

Kaca berjamur

  • Selain itu, air hujan juga bisa menyebabkan kaca mobil berjamur kalau tidak segera dibersihkan. Kalau sudah timbul bintik-bintik putih seperti ini, perlu perawatan ekstra untuk membersihkannya. Termudah ke salon mobil untuk membersihkannya. Tapi cara ini juga tidak boleh terlalu sering dilakukan, karena bisa merusak cat mobil.

Intinya jangan sampai kotoran akibat hujan ini dibiarkan mengering dan didiamkan dalam waktu berhari-hari. Kondisi seperti itu yang menjadikan kaca mobil cepat berjamur dan warna cat mobil menjadi kusam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini