4 Provinsi Dengan Tingkat Kematian Tertinggi Akibat Covid-19

Pemerintah daerah diminta menerapkan strategi intervensi berbasis lokal dan strategi pembatasan berskala lokal

Muhammad Yunus
Senin, 14 September 2020 | 15:45 WIB
4 Provinsi Dengan Tingkat Kematian Tertinggi Akibat Covid-19
Petugas medis memasukan jenazah pasien yang meninggal karena virus Corona Covid-19 ke dalam peti di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Bogor di Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/9). [ADEK BERRY / AFP]

"Sekali lagi, manajemen penanganan klaster-klaster transmisi lokal ini yang perlu ditingkatkan terutama di 8 provinsi yang menjadi prioritas yang sudah sejak 2 bulan yang lalu saya sampaikan," lanjutnya.

Dalam rangka pengendalian pandemi Covid-19, Kepala Negara menegaskan bahwa pemerintah juga harus terus bekerja keras untuk meningkatkan angka kesembuhan. Per 13 September 2020, rata-rata kasus aktif di Indonesia mencapai 25,02 persen, sedikit lebih tinggi daripada rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 24,78 persen.

"Kemudian juga jumlah kasus sembuh sebanyak 155.010 kasus dengan recovery rate 71 persen. Ini rata-rata kesembuhan di Indonesia 71 persen ini juga sedikit lebih rendah dari rata-rata kesembuhan dunia. Saya kira kita terus mengejar rata-rata kesembuhan global, rata-rata kesembuhan dunia," jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga harus terus bekerja keras untuk menurunkan angka kematian. Rata-rata tingkat kematian di Indonesia memang terus menurun dari 4,49 persen di bulan lalu menjadi 3,99 persen, namun angka tersebut masih berada di atas rata-rata kematian dunia yang mencapai 3,18 persen.

Baca Juga:Jokowi Soroti 4 Provinsi dengan Angka Kematian Tertinggi di Indonesia

Tingginya angka kematian nasional tersebut disebabkan 4 provinsi memiliki tingkat kematian di atas 6 persen.

"Ini perlu data seperti ini, detail, sehingga informasikan kepada provinsi tersebut, kemudian kita juga pemerintah pusat memberikan dukungan penuh ke sana sehingga bisa menurunkan angka kematian, yaitu di Provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini