Kisah Siti Masfufah Wardah, Gadis di Probolinggo Meninggal Lalu Hidup Lagi

Saat kerabat hendak memandikan jenazah gadis 12 tahun itu, tiba-tiba jantungnya berdetak

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 18 Agustus 2020 | 10:36 WIB
Kisah Siti Masfufah Wardah, Gadis di Probolinggo Meninggal Lalu Hidup Lagi
Ilustrasi (Foto: shutterstocks)

Kondisi itu terbilang amat langka, hanya ada sekitar 38 kasus yang dilaporkan sejak 1982 saat sindrom ini dijabarkan dalam literatur medis.

Sebuah laporan menyebut 82 persen ROSC terjadi 10 menit setelah CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) dihentikan.

Dalam 45 persen kasus, pasien mengalami pemulihan sistem saraf yang baik.

Diyakini, kasus semacam ini lebih sering dari yang dibayangkan. Kasus hidup lagi setelah meninggal seringkali underreported alias tidak terlaporkan.

Baca Juga:Sejarah Transgender, Ternyata Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu

Ada banyak kemungkinan penyebabnya. Salah satunya adalah tekanan yang terkumpul di dada saat dilakukan CPR.

Kemungkinan lain adalah efek tertunda dari upaya pengobatan untuk resusitasi seperti adrenalin.

Lalu ada kemungkinan lain lagi, yakni hiperkalemia, di mana kadar kalium atau potasium yang terlalu tinggi dalam darah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini