Purwo Santoso menjelaskan bahwa Bambang Arianto merupakan pengajar tamu yang diperbantukan untuk mengajar di UNU lantaran dikenal memikiki kompetensi yang baik di bidang menulis.
"Yang saya perlu klarifikasi bahwa dia [Bambang Arianto] mencatut seperti nama yang ada di video. Dia mencatut nama NU dan UGM," terangnya saat dihubungi Suara.com.
Kendati begitu, terkait bidang akademik yang dimiliki Bambang Arianto sebagai peneliti Akuntansi Forensik LPPM UNU Yogyakarta, Purwo Santoso mengaku bahwa di kampusnya tak ada prodi tersebut.
Pihaknya pun hingga kekinian belum mengambil sikap mengenai pencatutan nama UNU yang dilakukan oleh Bambang Arianto.
Baca Juga:Bakar Bendera Merah Putih, MA Ingin Ubah NKRI Jadi Kerajaan Mataram
"Kami belum ambil keputusan, nanti malam baru dilakukan rapat. Masih mengagendakan dalam rapat dengan pimpinan terhadap persoalan ini," terangnya.