Muhammad Yunus
Jum'at, 05 Desember 2025 | 13:24 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Suslel]
Baca 10 detik
  • Sekda Sulsel, Jufri Rahman, mengakui peran vital BI dalam sinergi demi tata kelola ekonomi daerah stabil pada acara Silaturahmi Akhir Tahun 2025.
  • Kolaborasi erat lintas lembaga menjaga ekonomi Sulsel tetap positif sepanjang 2025, ditandai pertumbuhan 5,01% dan inflasi terkendali.
  • Pemprov Sulsel dan BI berhasil mendorong digitalisasi dan UMKM, terbukti Sulsel meraih Provinsi Terbaik Kawasan Sulawesi TP2DD 2025.

SuaraSulsel.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, mengakui peran vital Bank Indonesia (BI) dalam bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Sinergi ini dinilai penting untuk mewujudkan tata kelola ekonomi daerah yang lebih maju dan stabil.

Pengakuan tersebut disampaikan Sekda Jufri Rahman pada acara Silaturahmi Akhir Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulsel, Kamis malam, 4 Desember 2025.

Acara ini menjadi ajang konsolidasi penting bagi pemangku kepentingan ekonomi daerah.

Turut hadir dalam silaturahmi tersebut para pimpinan lembaga strategis di Sulawesi Selatan, antara lain Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel Rizki Ernadi Wimanda, Kepala BNN Provinsi Sulsel Brigadir Jenderal Pol. Budi Sajidin.

Kepala Kantor OJK Sulselbar Mochammad Muchlasin, Kepala Kantor Perwakilan LPS III Sulampua Fuad Zaen, Kepala Kanwil Dirjen Bea Cukai Sulawesi bagian Selatan Djaka Kusmartata, Kepala Kanwil Dirjen Pajak Sulselbartra YFR Hermiyana.

Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Sulsel Supendi, Kepala Kanwil XV Dirjen Kekayaan Negara Sulselbartra Wibawa Pram Sihombing, serta Wadankodaeral VI Laksma TNI Arya Delano.

Jufri Rahman menekankan bahwa kegiatan ini adalah momentum penting untuk masa depan ekonomi Sulsel.

"Acara silaturahmi ini untuk memperkuat komunikasi, menjalin koordinasi, dan membangun kesepahaman. Silaturahmi juga menjadi momen untuk saling mengingatkan, mengevaluasi apa yang telah dicapai di tahun 2025, dan menentukan arah gerak tahun 2026 yang lebih baik. Semoga tahun depan, memperkuat komitmen bersama untuk membangun Sulawesi Selatan yang lebih baik," ujarnya.

Baca Juga: Fatmawati Rusdi Kunjungi Posyandu Matahari Gowa: Jaga Komitmen Penurunan Stunting Menuju 19 Persen

Sekda Jufri Rahman menegaskan, berkat kolaborasi erat lintas lembaga, kondisi ekonomi Sulsel sepanjang tahun 2025 tetap terjaga.

Berbagai indikator menunjukkan tren positif, di mana pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren positif, inflasi dapat dikendalikan, dan aktivitas perdagangan tetap bergerak.

Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan III-2025 terhadap triwulan III-2024mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y). Dan tingkat inflasi November 2025 terkendali di angka 2,73% (y-on-y).

Atas capaian ini, Pemprov Sulsel menyampaikan apresiasi tinggi.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan yang selalu menjadi mitra strategis pemerintah daerah, baik dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi, penguatan sektor keuangan, maupun dalam berbagai program pemberdayaan UMKM dan ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Kerja sama dan sinergi antara Pemprov Sulsel dan BI Provinsi Sulsel telah memberikan dampak nyata, seperti pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), pengembangan UMKM unggulan, digitalisasi sistem pembayaran, termasuk edukasi literasi keuangan.

Load More