- Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)
- Gempa dirasakan juga di daerah Pohuwato, Gorontalo Utara dan Tolitoli
- Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami
SuaraSulsel.id - Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa tektonik di timur laut Buol, Sulawesi Tengah akibat adanya subduksi lempeng.
Sementara, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Daryono dalam laporan yang dibagikan Stasiun Geofisika Manado pada grup percakapan 'BMKG dan Stakeholder' mengatakan gempa tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Kabupaten Buol dengan skala intensitas III-IV MMI, Selasa 28 Oktober 2025 (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah).
Ikut dirasakan juga di daerah Pohuwato, Gorontalo Utara dan Tolitoli dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Sementara dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 08:43 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Dia berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, menghindari bangunan retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Masyarakat juga diajak memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Masyarakat juga diajak memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Baca Juga: Apa Itu Fenomena MJO? BMKG Minta Warga Waspada
Pada pukul 08:31:23 WIB, pagi tadi, wilayah Pantai Utara Buol, Sulawesi Tengah diguncang gempa tektonik, sementara dari hasil BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M5,5.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,45° LU ; 121,83° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 kilometer arah timur laut Buol, Sulawesi Tengah pada kedalaman 28 kilometer.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Unhas Beri Penghargaan 7 Ilmuwan Top Dunia
-
Alasan Hakim Potong Hukuman Nikita Mirzani Dari 11 Tahun Menjadi 4 Tahun
-
Terungkap! Sebelum Tewas, Buruh Bangunan Lakukan Ini di Lantai 4 Sekolah Al Fityan Gowa
-
Kapan Soeharto Diumumkan Sebagai Pahlawan Nasional? Ini Jawaban Menteri Sosial
-
Buruh Mengaku Disiksa Polisi Terkait Pembakaran DPRD Sulsel Ajukan Pra Peradilan