- Barang yang dikira sabu-sabu ternyata garam dapur
- Polisi mengamankan empat orang sekaligus dengan barang bukti satu saset
- Barang haram itu dibeli seharga Rp1,4 juta secara online
Empat orang itu pun akhirnya dibawa ke Polres Bone, bersama barang bukti satu sachet kristal bening seberat bruto 0,81 gram, serta tiga ponsel berbagai merek.
Polisi yakin mereka telah terlibat dalam jaringan sabu-sabu. Setidaknya, sampai hasil laboratorium keluar.
Barang bukti lantas dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan untuk diperiksa.
Polisi tinggal menunggu hasilnya keluar untuk menjerat para pelaku dengan pasal penyalahgunaan narkotika.
Namun, hasilnya membuat semua yang terlibat dari penyidik sampai tersangka hanya bisa geleng-geleng kepala. Hasilnya negatif.
"Hasil uji laboratorium menyatakan negatif. Kristal yang diduga sabu itu ternyata garam dapur biasa, bukan narkotika," tegas Iptu Adityatama.
Empat orang itu rupanya bukan sedang terlibat transaksi sabu-sabu, tapi rupanya jadi korban penipuan "sabu abal-abal" yang sering beredar lewat dunia maya.
Atas hasil tersebut, polisi akhirnya menyimpulkan tidak ada unsur pidana narkotika. Keempatnya dipulangkan ke keluarga masing-masing tanpa syarat.
"Kami simpulkan tidak cukup bukti. Mereka kami serahkan kembali ke keluarga," jelas Adityatama.
Baca Juga: Kakek Buta Lumpuh Merangkak Jaga Cucu yang Sakit, Warganet Menangis!
Menurut Adityatama, kasus semacam ini sebenarnya bukan hal baru.
Banyak oknum penipu yang memanfaatkan pasar gelap narkoba untuk meraup untung cepat.
Barang-barang seperti garam, tawas, bahkan bubuk pembersih, dikemas rapi menyerupai sabu-sabu, lalu dijual lewat media sosial dengan harga selangit.
"Modus seperti ini sudah sering. Makanya kami selalu mengedepankan pemeriksaan laboratorium sebelum menetapkan status hukum seseorang," katanya.
Yang paling ironis, keempat orang ini sudah menghabiskan Rp1,4 juta hanya untuk garam yang mungkin seharga Rp2.000 di warung.
Kalau saja uang itu buat beli sembako, bisa makan enak sebulan penuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Imigrasi: Setiap Pekan Ribuan Warga Berangkat Umrah dari Makassar
-
Unhas Siap Bangun Kampus di Kabupaten Bone
-
Investasi Emas Aman? Cek Harga Antam, UBS, dan Galeri24 Terkini
-
Makassar Siaga! Ribuan Polisi Dikerahkan Amankan Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran
-
Andi Sudirman Luncurkan Proyek Rp3,7 Triliun: Fokus Jalan, Irigasi, dan Rumah Sakit