Muhammad Yunus
Selasa, 07 Oktober 2025 | 14:40 WIB
Senat Akademik Universitas Hasanuddin melanjutkan rangkaian Penjaringan Aspirasi dan Sosialisasi Bakal Calon Rektor Periode 2026–2030, Selasa (7/10) [Suara.com/Humas Unhas]
Baca 10 detik
  • Dosen Unhas: Kampus Harus Jadi “Kampus Berdampak”, Bukan Sekadar Merdeka Belajar
  • Rektor Baru Unhas Ditantang Wujudkan Kemandirian Finansial Tanpa Naikkan UKT
  • Zona Agrokompleks Unhas Beri Masukan Tajam untuk Calon Rektor 

Aspirasi serupa disampaikan Dekan Fakultas Kehutanan, Prof. A. Mujetahid M. Ia menyoroti capaian Unhas dalam bidang Agriculture and Forestry yang kini berada di peringkat 251–300 dunia, satu-satunya dari luar Pulau Jawa.

Ia berharap prestasi tersebut terus diperkuat melalui kebijakan afirmatif di setiap fakultas Agrokompleks.

“Kami punya potensi besar di sektor madu, gula aren, dan pengelolaan hutan pendidikan. Perlu sinergi agar riset dan inovasi ini bisa dihilirkan menjadi produk nyata,” ujarnya.

Prof. Mujetahid juga menyebut Hutan Pendidikan Unhas sebagai aset strategis yang bisa menjadi pusat kegiatan akademik sekaligus sumber pendapatan berkelanjutan melalui program pengembangan aren dari hulu ke hilir.

Kegiatan penjaringan aspirasi Zona B ini mencerminkan semangat keterbukaan dan partisipasi aktif sivitas akademika Unhas.

Beragam masukan yang dihimpun akan menjadi bekal penting bagi para bakal calon rektor dalam menyempurnakan visi dan strategi menuju Unhas yang lebih unggul, berdampak, dan berdaya saing global.

Load More