- Anggaran pembangunan stadion mencapai Rp674,9 miliar yang bersumber dari pemerintah pusat
- Lahan seluas 15 hektar telah disiapkan Pemprov Sulsel
- Stadion dirancang berkapasitas 27 ribu penonton dengan kursi single seat
SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memastikan pembangunan Stadion Sudiang di Kota Makassar akan dimulai pada akhir tahun 2025.
Proyek bernilai ratusan miliar rupiah itu ditetapkan sebagai salah satu proyek strategis nasional di bidang infrastruktur olahraga.
Anggaran pembangunan stadion mencapai Rp674,9 miliar yang bersumber dari pemerintah pusat. Tender pengerjaan proyek sudah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum sejak pertengahan September 2025.
Lahan seluas 15 hektar telah disiapkan Pemprov Sulsel di kawasan Sudiang, terdiri atas 7 hektar untuk bangunan stadion utama dan 8 hektar sisanya untuk fasilitas penunjang.
Stadion dirancang berkapasitas 27 ribu penonton dengan kursi single seat. Sesuai standar modern.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi menegaskan seluruh tahapan persiapan berjalan sesuai jadwal. Dokumen penting seperti detail engineering design (DED), analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), hingga analisis dampak lalu lintas (Andalalin) telah diserahkan ke Kementerian PU.
"Insya Allah tahap pembangunan dimulai akhir tahun ini," kata Fatmawati, Selasa, 30 September 2025.
Ia menambahkan koordinasi dengan pemerintah pusat terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proyek. Pelaksanaan konstruksi ditargetkan dimulai November 2025 dengan masa pengerjaan 18 bulan.
Jika berjalan sesuai rencana, stadion akan rampung pada April 2027.
Baca Juga: PSM Makassar Kelelahan! Tavares Cari Solusi di Jeda Internasional
"Alhamdulillah semua persiapan rampung. Koordinasi intens dengan Kementerian PUPR berjalan baik sehingga pembangunan bisa sesuai target," ujarnya.
Hadirnya Stadion Sudiang diyakini akan menjadi solusi strategis untuk ketersediaan fasilitas olahraga berkelas besar di Sulsel. Stadion ini bukan hanya arena pertandingan, tapi juga ikon baru kebanggaan masyarakat.
"Stadion ini menjawab kebutuhan masyarakat Sulsel, jadi kebanggaan daerah dan tempat menyalurkan bakat sepak bola," ucap Fatmawati.
Ia meyakini stadion modern itu akan memberi ruang lebih luas bagi atlet-atlet muda Sulsel yang dikenal sebagai daerah penghasil pesepak bola berprestasi. Selain itu, masyarakat bisa langsung menyaksikan pertandingan di stadion yang representatif.
Selain mendukung peningkatan prestasi olahraga, Pemprov Sulsel menilai pembangunan stadion akan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Kehadiran stadion diyakini mampu memicu geliat pariwisata, industri kreatif, hingga sektor usaha kecil.
"Stadion modern ini memberi multiplier effect, bukan hanya di olahraga tapi juga ekonomi dan pariwisata," ujar Fatmawati.
Masyarakat Sulsel menaruh harapan besar pada pembangunan Stadion Sudiang. Selama ini, Sulawesi Selatan belum memiliki stadion berskala internasional yang benar-benar representatif.
Stadion Mattoanging yang legendaris bahkan terbengkalai setelah dirobohkan beberapa tahun lalu.
Dengan stadion baru, masyarakat bisa kembali menyaksikan pertandingan klub kebanggaan, PSM Makassar di kampung sendiri tanpa harus bergantung pada kota lain.
Kehadiran stadion juga diharapkan menjadi pemicu lahirnya atlet-atlet sepak bola generasi baru dari Sulsel.
"Dalam 18 bulan ke depan kita sudah punya Stadion Sudiang," tegas Fatmawati.
Proyek Multiyears
Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja Prasarana Strategis Sulsel, Ditjen Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Iwan menjelaskan proyek ini bersifat multiyears.
Untuk tahap awal, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp649 miliar pada tahun 2025.
Anggaran tambahan akan digelontorkan hingga 2027.
"Target kami pembangunan rampung pada semester pertama 2027," kata Iwan.
Menurutnya, semua tahapan administratif harus diselesaikan lebih dulu sebelum pengerjaan fisik dimulai. Amdal menjadi syarat utama untuk memperoleh persetujuan bangunan gedung (PBG) yang dulu dikenal sebagai IMB.
"Amdal itu mutlak. Kami tidak bisa memulai tender fisik tanpa dokumen itu. Setelah Amdal dan PBG terbit, lelang bisa dikebut sekitar dua bulan. Kontrak ditandatangani tahun ini juga," jelasnya.
Iwan bilang, pembangunan stadion dengan skema multiyears memberi kepastian keberlanjutan proyek.
Ia pun pastikan pengerjaan berjalan sesuai tahapan.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya telah menemui langsung Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan stadion.
Ia menegaskan Stadion Sudiang merupakan program prioritas yang terus ia kawal.
"Kalau stadion, selalu jadi prioritas pertama. Kementerian PUPR sudah janji dan itu terus kami dorong," kata Sudirman.
Ia menyebut stadion ini telah masuk daftar proyek strategis nasional. Karena itu, pemerintah pusat berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan sesuai jadwal.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Rahasia Peradaban 8.000 Tahun di Sulawesi Tengah, Fadli Zon Serukan Pelestarian
-
Anak Buah Tito Karnavian dan Lima Orang Ini Dicegah ke Luar Negeri
-
15 Jasad Korban Panti Werdha Hangus Tak Bisa Dikenali
-
Wali Kota Makassar Akan Bongkar Bangunan dan Parkir Liar
-
Gubernur Sulsel Resmikan Jalan Andalas, Jalan Bali dan Jalan Langsat Kabupaten Bone