- Enam kelompok pemuda di wilayah ini saling serang hampir setiap hari
- Pelaku tawuran turun ke jalan membawa busur, senapan angin, hingga petasan berdaya ledak tinggi
- Berani menggunakan senapan angin hingga bom molotov
Harta Ikut Hilang
Tidak hanya Sultan, Salma, warga lainnya, juga kehilangan rumahnya.
Ia menceritakan bagaimana massa membakar kediamannya dan menjarah harta benda yang tertinggal.
"Emas cincin, kalung, gelang, masing-masing lima gram, uang tunai, semua hilang," katanya.
Ia mengaku sudah keluar rumah saat api berkobar, tetapi ketika mencoba masuk kembali untuk menyelamatkan barang berharga, perhiasan dan uang sudah lenyap.
"Bukan terbakar, tapi dijarah," tegasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Namun bagi warga, traumanya begitu dalam. Mereka sudah jatuh, ditimpah tangga pula.
"Rumah sudah dibakar, harta juga diambil," keluh Salma.
Ketua RT setempat, Nawira, mengungkapkan bahwa tawuran di Kandea III sudah berlangsung hampir sebulan.
Baca Juga: Rumah Dibakar, Emas Raib: Warga Makassar Korban Bentrokan Minta Jaminan Keamanan Ekstra!
Skala kecil kerap muncul malam atau dini hari, meski siang hari warga terlihat damai.
"Kami mau setiap lorong dijaga polisi, supaya tidak ada lagi pembakaran rumah. Cukup kami jadi korban," ujarnya.
Menurutnya, pertemuan dengan aparat dan Tripika sudah beberapa kali dilakukan.
Namun bentrokan tetap pecah, bahkan saat rapat berlangsung.
Dalam insiden terbaru, selain lima rumah, tiga kendaraan hangus terbakar. Empat orang dilaporkan terluka terkena busur.
Bentrokan di Tallo bukan hal baru. Selama bertahun-tahun, kawasan ini dikenal rawan perang kelompok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
Terkini
-
Polisi: Penculik Incar Anak di Bawah 5 Tahun
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Pemprov Sulsel dan Bank Indonesia Kolaborasi Perkuat Ekosistem Ekonomi dan Keuangan Syariah
-
Sekda Jufri Rahman Lantik 4 Fungsional Ahli Utama Lingkup Pemprov Sulsel
-
Pelaku Penculikan Bilqis Minta Tebusan Rp100 Juta