Fabiola Febrinastri
Senin, 25 Agustus 2025 | 19:43 WIB
Gerakan #NomorModusNoMore di Makassar. (Dok: IM3)

SuaraSulsel.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3, melanjutkan Gerakan #NomorModusNoMore di Makassar, sebagai bagian dari peluncuran fitur SATSPAM, yang sudah dilakukan sebelumnya. Makassar ditunjuk sebagai kota tujuan berikutnya, agar masyarakat semakin terlindungi dari ancaman penipuan digital yang terus berkembang.

SATSPAM sendiri merupakan kepanjangan dari Satuan Anti Scam dan Spam, yang terintegrasi langsung dalam jaringan IM3, yang bertujuan untuk memberikan perlindungan yang menjangkau seluruh daerah di Indonesia dan menjawab keresahan masyarakat terhadap penipuan digital.

Masyarakat Indonesia secara keseluruhan, kini sedang menghadapi meningkatnya ancaman scam dan spam, mulai dari teks phishing, tawaran kerja palsu, hingga skema penipuan investasi.

Kali ini IM3 mengenalkan fitur dengan melakukan melakukan Parade IM3 SATSPAM di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Makassar bersama ratusan pasukan kuning. Parade yang menjadi simbol nyata gerakan #NomorModusNoMore ini merupakan bentuk edukasi publik tentang bahaya scam dan spam, serta mengedukasi langsung fitur IM3 SATSPAM sebagai solusi perlindungan digital otomatis.

Untuk memastikan seluruh kalangan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan perlindungan digital, SATSPAM dapat aktif secara otomatis saat pelanggan menggunakan layanan IM3 dengan paket data aktif. Sistem ini bekerja secara real-time di jaringan IM3 untuk mengenali, menyaring, dan memberikan peringatan terhadap potensi penipuan digital baik melalui SMS maupun panggilan telepon dari nomor mencurigakan. Sehingga, pelanggan tidak perlu menanggapi panggilan dan pesan mencurigakan tersebut. Pengguna juga dapat berkontribusi dalam sistem ini dengan melaporkan nomor-nomor mencurigakan melalui aplikasi myIM3.

Langkah Nyata Merdeka dari Spam
Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan bahwa di kemerdekaan Indonesia ke-80 ini, IM3 mempersembahkan SATSPAM sebagai langkah nyata untuk merdeka dari ancaman scam dan spam.

"Lebih dari sekadar fitur, SATSPAM menjadi langkah strategis yang menegaskan posisi IM3 sebagai pelopor standar baru keamanan digital di industri telekomunikasi Indonesia. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman digital yang lebih aman bagi masyarakat Indonesia. Dengan dukungan teknologi Alvolusi5G—yakni perpaduan AI dan jaringan 5G Indosat, SATSPAM menjadi proteksi yang responsif, adaptif, dan relevan. Bagi kami, rasa aman di ruang digital adalah hak semua orang. Termasuk masyarakat di [Nama Kota] hingga seluruh pulau (nama pulau), agar bisa lebih tenang memanfaatkan teknologi sebagai jalan tumbuh dan berkembang,” katanya.

Dengan IM3 SATSPAM, masyarakat Indonesia bisa menjawab panggilan telepon dan membaca pesan tanpa rasa takut atau khawatir akan potensi ancaman penipuan dari nomor tak dikenal. SATSPAM hadir melalui dua tipe perlindungan, yaitu:

* SATSPAM BASIC: Aktif otomatis untuk seluruh pengguna IM3 Prabayar dengan paket data aktif, tanpa pengaturan tambahan. Pelanggan baru cukup mengaktifkan Kartu Perdana IM3 dengan harga Rp35.000 untuk menikmati fitur ini. Memberikan perlindungan dasar berupa deteksi otomatis terhadap nomor mencurigakan saat menerima telepon atau SMS.

Baca Juga: Komunikasi Bebas dan Lancar di Tanah Suci, IM3 Hadirkan Paket Roam Haji

* SATSPAM+: Dihadirkan bagi pelanggan yang membutuhkan proteksi yang lebih tinggi, SATSPAM+ menawarkan fitur tambahan yang mampu mengenali berbagai jenis panggilan masuk—apakah itu spam, scam, atau nomor terpercaya—sehingga pengguna bisa mengambil keputusan dengan cepat dan aman. Layanan ini tersedia otomatis untuk seluruh pelanggan IM3 Prabayar dengan paket internet minimal Rp50.000 dan pelanggan pascabayar IM3 Platinum dengan melakukan pemberian ijin akses melalui aplikasi myIM3. SATSPAM+ juga memperluas perlindungan dengan mendeteksi tautan berbahaya dalam layanan pesan singkat (SMS) secara real-time, serta mengirimkan laporan mingguan langsung melalui aplikasi myIM3. Semua ini dihadirkan untuk memastikan perlindungan simpel namun menyeluruh tanpa memerlukan proses yang rumit.

Sebagai bagian dari kampanye ini, IM3 berkolaborasi dengan Najwa Shihab, jurnalis senior dan figur publik yang dikenal luas dan dipercaya berbagai lapisan masyarakat untuk menggaungkan pesan edukasi tentang bahaya penipuan digital sekaligus menegaskan bahwa ancaman ini bukan sekadar gangguan, melainkan kejahatan modern yang mengeksploitasi kepercayaan dan memanfaatkan kelengahan masyarakat. Melalui kolaborasi ini, IM3 menegaskan pentingnya perlindungan digital yang inklusif, mudah diakses, dan mampu membangun literasi digital bagi seluruh masyarakat Indonesia.

SATSPAM dari IM3 ini menunjukkan bagaimana teknologi AI dan 5G dapat menghasilkan sistem perlindungan digital yang aktif dan relevan bagi pelanggan. Pelanggan dapat menikmati perlindungan digital otomatis ini cukup dengan mengaktifkan kartu perdana IM3 3GB dengan harga Rp35 ribu dan paket internet minimal Rp50 ribu untuk proteksi yang lebih tinggi, tanpa perlu instalasi aplikasi tambahan. Info lengkap mengenai SATSPAM dapat diakses di www.im3.id/satspam. ***

Load More