Menanggapi kabar 2.000 anak terancam tidak tertampung, Achi memastikan informasi itu tidak benar. Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan solusi.
"Pak Wali Kota dan Ibu Wawali telah menjamin kepastian hak pendidikan, baik melalui pengajuan penambahan rombongan belajar (rombel) maupun skema subsidi pendidikan di sekolah swasta," jelasnya.
4. Sistem Daring untuk Mencegah Nepotisme
Pendaftaran dilaksanakan secara mandiri oleh orang tua atau wali murid melalui sistem daring resmi.
"Sistem daring ini justru diterapkan untuk meminimalkan peluang intervensi atau praktik titip-menitip. Kami pastikan tidak ada ruang untuk kecurangan," tuturnya.
Polemik Seragam Gratis dan Larangan Jual Beli di Sekolah
Di samping isu SPMB, Achi Soleman juga meluruskan polemik terkait seragam sekolah gratis yang pembagiannya masih berproses.
"Diperkirakan akhir bulan ini atau awal Agustus mendatang seragam sudah mulai dibagikan," kata Achi.
Sambil menunggu, pihak sekolah diminta untuk tidak memberatkan siswa baru terkait pakaian. Disdik juga telah mengeluarkan surat edaran resmi mengenai ketentuan seragam harian.
Baca Juga: Mau Merasakan Serunya Olahraga Padel di Makasar? Ini Lokasinya
Lebih penting lagi, Achi menegaskan kembali larangan keras bagi sekolah untuk memperjualbelikan seragam dalam bentuk apa pun.
"Larangan ini untuk menghindari potensi pungutan liar (pungli) dan melindungi sekolah sesuai amanah KPK. Masyarakat bebas memilih sendiri tempat membeli seragam sesuai kemampuan," ujarnya.
Ia menambahkan, alasan identitas sekolah tidak relevan untuk membenarkan penjualan seragam khusus seperti batik atau olahraga, karena identitas sudah tertera pada atribut resmi di seragam.
Achi meminta sekolah untuk fokus pada peningkatan mutu pendidikan, bukan pada urusan seragam.
Disdik membuka ruang bagi masyarakat untuk melapor jika menemukan praktik jual beli seragam di sekolah.
"Kalau ada laporan yang masuk, kami akan periksa. Jika terbukti, akan kami lanjutkan ke Inspektorat," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
4 Rekomendasi HP Murah di Bawah Rp 2 juta dengan Spek Dewa! Terbaik September 2025
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
-
Rundown Pestapora 2025: Jadwal, Pembagian Panggung dan Tukar Lagu Para Musisi
Terkini
-
Pemprov Sulsel Usul Rp233 Miliar untuk Bangun Ulang Gedung DPRD
-
Mantan Pegawai Bank Divonis 3 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Gubernur Sulsel-BPOM Teken MoU Hibah Lahan dan Pendirian Politeknik Rp1,7 Triliun
-
PKKMB Tanpa Perpeloncoan, Universitas Megarezky Fokus Bangun Karakter Mahasiswa Unggul
-
Warga Bone Lompat di Jembatan Watu Cenrana