SuaraSulsel.id - Empat hektare areal padi di Desa Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai terancam gagal panen karena terendam banjir setinggi dua meter lebih selama dua hari terakhir.
"Banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan yang membuat debit Sungai Lolisang meluap. Akibatnya sekitar 4 hektare lahan persawahan terendam bersama 37 rumah warga di tiga dusun Desa Pattongko, Kabupaten Sinjai," kata Kepala BPBD Sinjai, Budiaman saat dikonfirmasi.
Dia mengatakan, Dusun Lamberasa menjadi wilayah pertanian yang paling parah terkena dampaknya.
Bencana banjir itu dibenarkan Sekretaris Desa Pattongko, Khairul Asidin.
Baca Juga: 27 Rumah di Luwu Utara Terendam Banjir dan Longsor, BPBD Minta Warga Waspada
Dia mengaku khawatir terhadap potensi gagal panen yang mengancam petani. Apalagi lahan pertanian yang paling terdampak itu di Dusun Lamberasa.
"Yang kami takutkan ketika ada banjir seperti ini, para petani berpotensi gagal panen,” katanya.
Karena itu, lanjut dia, pemerintah desa berharap dukungan dari pemerintah daerah, terutama dalam bentuk bantuan pertanian seperti pupuk, pestisida, dan bibit tanaman.
“Kami mengharapkan perhatian pemerintah atas kejadian ini. Saat ini petani membutuhkan pupuk, racun hama, dan bibit untuk menunjang aktivitas pertanian,” imbuhnya.
Kepala BPBD Sinjai, Budiaman, menyatakan bahwa banjir ini tergolong sebagai banjir bandang dengan ketinggian air mencapai lebih dari dua meter.
Baca Juga: Serius Kelola Sampah, Wakil Bupati Sinjai Kunjungi TPA Tondong
Menurut dia, pemerintah daerah melalui Bupati Hj Ratnawati Arief telah memerintahkan agar memberikan respon cepat atas kejadian ini.
Pemerintah setempat terus berkoordinasi untuk penanganan lanjutan serta pemulihan kondisi masyarakat dan sektor pertanian yang terdampak.
Selain itu, sebagai bentuk respon cepat, Pemerintah Kabupaten Sinjai telah menyalurkan bantuan logistik berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat untuk warga terdampak.
Banjir Morowali Utara
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan tiga kelurahan terendam banjir di Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, setelah diguyur hujan dengan intensitas curah hujan tinggi.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, dua kelurahan yakni Kelurahan Bahontula, Bahoue, dan juga Desa Ganda-Ganda terendam banjir di Kabupaten Morowali Utara. Saat ini sedang dilakukan koordinasi untuk penanganan di lapangan," kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus dalam keterangannya di Palu, Minggu.
Ia mengatakan peristiwa banjir terjadi sekira pukul 22.00 WITA pada Sabtu (14/6) malam karena curah hujan tinggi yang menyebabkan air sungai meluap dan longsor pada sejumlah badan jalan di wilayah Kecamatan Petasia.
Pihaknya masih berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD kabupaten setempat yang saat ini juga melakukan koordinasi dengan aparat desa dan melakukan asesmen.
Namun, kata dia, berdasarkan asesmen sementara, sebanyak empat Kepala Keluarga (KK) atau 16 jiwa terdampak di Kelurahan Bahontula, empat KK atau 12 jiwa di Kelurahan Bahoue, serta tiga rumah warga rusak dan juga fasilitas umum terdampak banjir.
Sementara itu satu keluarga terdampak di Desa Ganda-Ganda dan satu rumah warga rusak.
"Berdasarkan laporan sementara, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dua KK mengungsi ke tempat aman," ujarnya.
Akris Fattah Yunus mengatakan kebutuhan mendesak saat ini adalah logistik sembako dan alat berat untuk membantu warga terdampak.
Prakiraan Cuaca
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan ringan akan mengguyur sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Minggu 15 Juni 2025.
Prakirawan BMKG Efa Septiani pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta, menyampaikan Pulau Sumatra diprakirakan berawan tebal di wilayah Banda Aceh dan Tanjung Pinang, sedangkan Kota Pekanbaru berpotensi hujan ringan.
"Kota Medan diprakirakan hujan dengan intensitas sedang. Masyarakat di Kota Padang perlu waspada hujan yang disertai dengan petir," kata Efa.
Masih di Pulau Sumatra, lanjut dia, udara kabur diprakirakan terjadi di wilayah Jambi, kemudian berawan tebal di Pangkal Pinang dan Palembang.
"Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Bengkulu serta Bandar Lampung,” ujar dia.
Beralih ke Pulau Jawa, kata dia, cuaca diprakirakan berawan di Yogyakarta, sedangkan hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
Kemudian di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, lanjutnya, cuaca diprediksi cerah berawan di Kota Mataram, berawan tebal di Kota Kupang, sementara Denpasar berpotensi hujan ringan.
Selanjutnya Pulau Kalimantan, hujan ringan diprakirakan terjadi di Kota Pontianak, Palangka Raya, dan Banjarmasin. "Waspadai hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Tanjung Selor dan Banjarmasin," tuturnya.
Untuk Pulau Sulawesi, pihaknya memprakirakan berawan tebal di Kota Gorontalo, Kendari, dan Makassar, serta hujan ringan di Kota Mamuju, Palu, dan Manado.
Sementara di wilayah Indonesia bagian Timur, hujan ringan diprakirakan terjadi di Kota Ternate, Ambon, Jayapura, dan Jayawijaya. "Sedangkan untuk Kota Sorong, Manokwari, Nabire, dan Merauke diprakirakan hujan dengan intensitas sedang," kata Efa.
BMKG juga mengingatkan potensi ketinggian laut 2,5-4 meter di Samudera Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Masyarakat juga diminta waspada potensi banjir rob di Pesisir Kepulauan Riau, Bangka Belitung, sebagian Pesisir Jawa seperti Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, serta Balikpapan. Selanjutnya, Kota Sulawesi Utara dan Maluku.
Selain itu, suhu maksimum diprakirakan mencapai 33 derajat Celcius dapat terjadi di di Serang dan Pangkal Pinang, sehingga masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diminta untuk selalu menggunakan tabir surya atau pelindung dari sinar matahari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
-
BREAKING NEWS! Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC di Jakarta
-
Bank Dunia Buka Suara Usai Ungkap 194 Juta Rakyat RI Masuk Kategori Miskin!
Terkini
-
Anak Kecanduan Medsos? Menteri Meutya Usul Larangan HP di Sekolah, Setuju?
-
Fadli Zon Ungkap Fakta 'Perkosaan Massal' Mei 1998
-
Viral Parkir Bandara Sultan Hasanuddin Rp100 Ribu Dijaga Anggota TNI, Ini Penjelasan Angkasa Pura
-
Polisi Tembak TNI Gadungan Pencuri Emas dan Ponsel Warga
-
53 Ribu Roti Gratis Dibagikan ke Warga Makassar