SuaraSulsel.id - Sebanyak sembilan unit rumah semi permanen ludes terbakar di lokasi pemukiman padat penduduk Jalan Urip Sumoharjo Lorong 1, Karuwisi, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, untuk kerugian belum bisa ditaksir. Penyebab kejadian belum diketahui dan masih dalam penyelidikan polisi," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar Hasanuddin, di Makassar, Senin 9 Juni 2025.
Sebanyak 14 armada Damkar dikerahkan dengan total 45 orang personil diturunkan untuk memadamkan api.
Kejadian tersebut pada Senin, (9/6/3035) dini hari sekitar pukul 03.52 WITA sesuai informasi yang masuk.
Lokasi yang terbakar seluas 40x25 meter persegi terletak di RT 002/RT 003, RW 006 Kelurahan Karuwisi.
Tim Damkar baru bisa menjinakkan api sekitar dua jam kemudian sekira pukul 05.04 WITA.
Ketua RT setempat Akbar menyebutkan ada sembilan Kepala Keluarga yang terdampak kebakaran.
Sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil asesmen dari Dinas Sosial Pemkot Makassar untuk memberikan bantuan.
Data pemilik rumah yang terdampak musibah kebakaran tersebut masing-masing Sapri, Muhtar Marzuki, Alimuddin, Rudi, Norma Daeng Hasan, Afut, Mahmud dan Daeng Sioro.
Baca Juga: Gara-Gara Senggol Tuak, Pria di Makassar Tikam Teman Hingga Tewas
Dari informasi salah seorang warga, Ramlah menuturkan, kejadian kebakaran tersebut terjadi saat dirinya tidur.
Namun terbangun karena mendengar teriakan ramai, ada kebakaran dan langsung keluar rumah.
Ia sempat mencium bau menyengat seperti kabel terbakar, lalu kembali membangunkan keluarganya untuk bergegas keluar rumah menyelamatkan diri. Tidak berselang lama, api mulai membesar.
"Saya mencium bau aroma kabel yang terbakar. Lalu minta tolong ke warga karena api sudah besar dan warga berusaha memadamkan api, beberapa saat kemudian kendaraan pemadam datang," katanya.
Usai api dipadamkan, lokasi kebakaran telah dipasangi garis polisi untuk tindakan penyelidikan aparat kepolisian.
Belum ada keterangan resmi polisi apa penyebab kebakaran karena masih proses penyelidikan. Dugaan sementara dipicu arus pendek atau korsleting listrik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel