Masalah lain yang mengemuka adalah kesan "menyeramkan" yang kerap dirasakan penumpang transportasi laut saat tiba atau berangkat dari Pelabuhan Makassar.
"Banyak penumpang yang bilang merasa ditipu. Belum sempat deal ongkos angkutan, sudah dianggap sepakat. Ada yang merasa dipalak. Ini mencoreng citra pelabuhan," ungkap Iwan.
Untuk itu, Pelindo berkomitmen melakukan penataan ulang area terminal penumpang dengan dukungan dari KSOP Utama Makassar, aparat keamanan, serta stakeholder lainnya.
Persoalan Sosial
Executive Director Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengakui permasalahan ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan keamanan.
Ia menyebut kawasan pelabuhan sebagai ruang sosial yang tak terpisahkan dari kehidupan warga sekitar.
"Kami memahami bahwa pelabuhan bukan hanya ruang logistik, tapi juga ruang sosial. Oleh karena itu, penataan yang kami lakukan selalu mengedepankan pendekatan humanis, komunikatif, dan kolaboratif," kata Azis.
Pelindo mengaku telah mendata para pedagang asongan dan bekerja sama dengan pihak kelurahan untuk memastikan mereka adalah warga lokal.
Pendekatan persuasif dilakukan lewat spanduk peringatan, sosialisasi, hingga pembentukan tim Customer Service permanen di Terminal 2 untuk membantu penumpang dan menertibkan kawasan.
Baca Juga: Penumpang KM Tidar Diduga Terjun ke Laut di Makassar, Pencarian Masih Berlangsung
Selain itu, Pelindo juga tengah mempersiapkan program pemberdayaan ekonomi alternatif bagi para pedagang sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Dengan tantangan keamanan, sosial, dan citra layanan yang rumit, Pelabuhan Makassar seperti berdiri di dua sisi.
Satu kaki di jalur perdagangan global, kaki lain di tengah denyut kehidupan informal masyarakat sekitar.
Catat Pertumbuhan Positif di Kuartal I 2025
Di satu sisi, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatatkan kinerja positif sepanjang Kuartal I Tahun 2025 secara konsolidasi.
Tiga indikator utama operasional pelabuhan yaitu arus penumpang, arus peti kemas, dan arus kapal mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Rahasia Hemat Biaya Renovasi Rumah
-
828 Dapur Makan Bergizi Gratis di Sulsel, Apa Kendalanya?
-
Mantan Presiden SBY Sakit Apa? Dirawat Dimana? Begini Kondisi Terkini
-
Intip 9 Museum Paling Keren di Sulawesi Selatan yang Bikin Kamu Melek Sejarah
-
Jembatan Barombong Terancam Mandek! Wali Kota Makassar Desak Pembebasan Lahan Dipercepat