SuaraSulsel.id - Makassar digemparkan oleh penemuan janin hasil aborsi ilegal yang terkubur di belakang rumah salah satu pelaku berinisial ZR, di Jalan Tamalate II, Kecamatan Rappocini.
Penemuan itu merupakan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan tim gabungan dari Inafis, Dokpol, dan Resmob Ditreskrimum Polda Sulawesi Selatan.
“Kita melaksanakan olah TKP tempat dikuburnya janin tersebut. Janin itu dari hasil aborsi,” ujar Panit I Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel, Ipda Dendi Eriyan, di Makassar, Senin (26/5).
Dari hasil penggalian, tim menemukan janin yang dibungkus pembalut wanita dan popok bayi, terkubur di kedalaman sekitar satu jengkal tangan orang dewasa.
Baca Juga: Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
Bersama dengan janin, ditemukan pula potongan kayu yang digunakan oleh pelaku ZR untuk menimbun jasad kecil tersebut.
ZR, yang diketahui sebagai pacar dari FK, perempuan yang menjalani aborsi, secara langsung menunjukkan lokasi penguburan kepada polisi.
Saat proses olah TKP berlangsung, warga sekitar tampak berkerumun di depan rumah pelaku, penasaran dengan temuan mengerikan itu.
Janin tersebut kemudian dibawa oleh tim gabungan ke Biddokes Polda Sulsel untuk keperluan identifikasi dan pembuktian hukum.
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan empat orang tersangka yang diduga kuat terlibat dalam jaringan praktik aborsi ilegal ini.
Baca Juga: Ini Syarat Baru Masuk SMAN Unggulan di Kota Makassar
Mereka adalah SH, yang berperan sebagai "dokter" atau tenaga kesehatan, perempuan berinisial RC sebagai perantara, FK sebagai pasien, dan ZR sebagai pacar dari FK.
“Barang bukti yang telah diamankan sejauh ini antara lain obat perangsang, sejumlah ponsel, percakapan WhatsApp, serta janin yang ditemukan di TKP,” jelas Dendi.
Penangkapan ini merupakan hasil dari pengungkapan jaringan praktik aborsi ilegal yang telah berlangsung cukup lama.
Salah satu pelaku, SH, diamankan terlebih dahulu di sebuah hotel di kawasan Benhil, Makassar.
SH diketahui berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bertugas di salah satu Puskesmas di Kota Makassar.
Dalam pengakuannya, SH mengungkapkan bahwa ia menjalankan praktik aborsi dengan cara mendatangi pasien di hotel atau lokasi tertentu.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
BYD Kembali Pangkas Harga, Bos GWM Geram: Bagaimana Kualitas Mobil Bisa Terjamin?
-
Nasib Miris Rafael Struick: Andalan Timnas Indonesia, Malah Dibuang Brisbane Roar
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Tunjuk Eks MU Sebagai Pelatih
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Cerahkan Kulit, Tameng Radikal Bebas
-
Karyawan PT Timah Bobol SDN 3 Mentok, Program AKHLAK Erick Thohir Dipertanyakan
Terkini
-
Menyambut Idul Adha 1446 H: Hilal Sudah Terlihat di Langit Aceh?
-
Sejarah Koperasi di Dunia: Dari Revolusi Industri Hingga Era Digital
-
Waspadai TBC pada Anak: Gejala, Ancaman, dan Pentingnya Deteksi Dini
-
Petani Sulawesi Banjir Rezeki! Harga Kopra Hitam Meroket
-
9 Cara Hemat Listrik di Rumah, Bisa Langsung Kamu Coba!