SuaraSulsel.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto membeli satu ekor sapi kurban berukuran jumbo dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Sapi jenis simental ini dipelihara oleh seorang peternak lokal bernama Syarifuddin Daeng Tiro.
Sapi itu dinamai "Juventus". Sesuai namanya yang khas dan unik, Juventus memang bukan sapi biasa.
Juventus dipilih secara resmi untuk menjadi hewan kurban Presiden pada perayaan Idul Adha 1446 Hijriah tahun ini.
Baca Juga: 106 Koperasi Merah Putih Segera Beroperasi di Sidrap
Beratnya mencapai 850 kilogram (kg) saat penimbangan terakhir. Jauh melampaui standar minimum berat untuk sapi kurban presiden yang berada di kisaran 800 kilogram (kg).
Kata Syarifuddin, proses pemeliharaan sapi ini telah berlangsung selama tiga tahun. Ia dirawat khusus dengan penuh perhatian.
"Iya, kalau untuk sapi Pak Prabowo ini memang ada perlakuan khusus, beda dengan yang lain. Pakannya itu khusus rumput gajah," kata Syarifuddin, Kamis, 22 Mei 2025.
"Pengamanannya juga diawasi setiap saat. Ada sekitar 20 orang yang selalu bergantian jaga," lanjutnya.
Syarifuddin mengaku sapi miliknya sudah divaksin dan rutin diperiksa kesehatannya.
Baca Juga: Nayla, Gadis di Balik Tembok Elite Makassar: Mimpi Jadi Guru Diganjar Beasiswa Presiden Prabowo
Proses seleksi sebagai hewan kurban Presiden dimulai dari koordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Gowa.
Setelah mendapatkan informasi bahwa pemerintah pusat membutuhkan sapi kurban berkualitas, Dinas Peternakan melakukan peninjauan langsung ke peternakan milik Syarifuddin.
Dari hasil verifikasi, Juventus dinyatakan layak dan memenuhi seluruh kriteria.
"Awalnya itu kami dapat informasi dari dinas Peternakan kabupaten. Terus dinas melakukan verifikasi, peninjauan, alhamdulillah sapinya masuk," sebutnya.
Syarifuddin mengaku sangat bahagia dan bersyukur sapinya terpilih sebagai simbol kepedulian presiden dalam menyambut Idul Adha.
Soal harga, ia menyebut Presiden akan membeli sapi tersebut dengan harga Rp72.250.000.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa