Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 20 Mei 2025 | 14:01 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ario Tedjo, menerima kunjungan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, di ruang kerjanya, di Jakarta, Senin 19 Mei 2025 [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ario Tedjo, menerima kunjungan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, di kantor Kemenpora, Jakarta.

Pertemuan tersebut membahas secara khusus progres pembangunan Stadion Sudiang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Stadion Sudiang merupakan salah satu proyek strategis yang diharapkan menjadi pusat kegiatan olahraga di wilayah Indonesia timur.

Kehadiran stadion ini diproyeksikan mampu menunjang pembinaan atlet lokal serta menggelar berbagai event olahraga nasional dan internasional.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Lanjutkan Pembangunan Stadion Sudiang

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Andi Sudirman memaparkan perkembangan terbaru pembangunan Stadion Sudiang, termasuk penyelesaian Detail Engineering Design (DED) dan langkah percepatan dokumen pendukung lainnya.

“Mas Andi memaparkan capaian pembangunan sejauh ini serta rencana pengembangan ke depan guna memperkuat infrastruktur olahraga di Sulsel,” tulis Menpora Dito di akun Instagram resminya, Senin (19/5/2025).

Suasana pertemuan berlangsung akrab dan santai, bahkan diselingi sajian kopi khas Sulawesi dari Warkop Phoenam, yang semakin mempererat komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung sektor olahraga.

Stadion Sudiang Masuk Proyek Prioritas Nasional

Gubernur Andi Sudirman menegaskan bahwa pembangunan Stadion Sudiang telah menjadi program prioritas nasional, khususnya di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Stadion Baru Makassar di Untia: Lahan Sudah Siap, Pembangunan Makin Dekat?

Ia menyampaikan bahwa pembangunan stadion ini kini berada dalam kendali penuh pemerintah pusat.

“Kalau stadion, selalu jadi prioritas pertama. Kementerian PU sudah janji dan saya sudah ulang-ulang sampaikan itu,” ujarnya kepada media di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (2/4/2025).

Gubernur juga menjelaskan bahwa proyek ini telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional. Meski demikian, ia tetap mengapresiasi inisiatif kabupaten dan kota yang ingin membangun fasilitas olahraga secara mandiri.

“Kalau ada yang mau bangun di kabupaten/kota, silakan. Tapi Stadion Sudiang sudah menjadi tanggung jawab pusat,” tegasnya.

Dokumen DED Rampung, Amdal dan Andalalin Menyusul

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan, Suherman, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini fokus mempercepat.

Penyelesaian dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin). Keduanya merupakan syarat utama sebelum konstruksi fisik dimulai.

“DED sudah rampung. Sekarang kami sedang menyiapkan dokumen Amdal dan Andalalin yang masing-masing dianggarkan Rp1 miliar pada APBD 2025,” jelas Suherman.

Ia juga menambahkan bahwa Pemprov telah mengadakan rapat koordinasi dengan Pemkot Makassar untuk mempercepat pelaksanaan dokumen lingkungan tersebut.

Meski ada dinamika dalam proses penganggaran, pihak Kementerian PU tetap menyatakan komitmennya untuk membangun stadion tersebut.

Menurut Suherman, Kementerian PUPR sendiri yang menyampaikan bahwa proyek ini akan menjadi salah satu prioritas di Sulawesi Selatan.

Anggaran Rp700 Miliar Belum Final

Pembangunan Stadion Sudiang membutuhkan dana besar, yakni sekitar Rp1,3 triliun, dan direncanakan dikerjakan secara multiyears.

Pada awal tahun 2025, Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi, sempat mengungkapkan bahwa ada alokasi Rp700 miliar untuk stadion ini.

Namun, dalam rapat pembahasan pagu anggaran Komisi V dengan Kementerian PU, proyek Stadion Sudiang sempat keluar dari proyeksi akibat pemotongan anggaran nasional hingga 80 persen.

Kendati demikian, Herman dari Dispora Sulsel mengaku tidak pernah menerima informasi resmi soal pengurangan anggaran. Pihak Kementerian PU hanya meminta Pemprov menyelesaikan dokumen Amdal dan Andalalin.

“Saya dikasih tahu sudah ada DED-nya. Sekarang tinggal lanjut ke Amdal dan Andalalin,” ujarnya.

Sayangnya, belum ada rincian lebih lanjut terkait jumlah kursi ataupun detail fasilitas dalam DED tersebut.

Namun pihak Dispora tetap optimis proyek ini dapat direalisasikan tahun ini.

Harapan Jadi Ikon Baru Olahraga di Kawasan Timur

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berharap Stadion Sudiang bisa segera dibangun agar dapat menjadi pusat kegiatan olahraga masyarakat.

Tidak hanya di Kota Makassar, tetapi juga bagi daerah sekitarnya seperti Gowa, Maros, dan Pangkep.

Stadion ini diharapkan memiliki kapasitas lebih dari 20.000 kursi dan memenuhi standar internasional.

Sehingga dapat digunakan untuk event olahraga berskala besar, termasuk PON maupun pertandingan sepak bola liga nasional.

Selain sebagai sarana pembinaan atlet, stadion ini juga diyakini dapat menjadi ikon baru infrastruktur olahraga Sulawesi Selatan.

Sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata olahraga (sport tourism).

Load More