SuaraSulsel.id - Rencana pembangunan stadion di Makassar kian jelas. Dari total 22 hektare lahan milik Pemkot Makassar di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanayya, sekitar 13 hektare sudah memiliki sertifikat.
Artinya, legalitas lahan ini sudah aman untuk dijadikan lokasi stadion baru ibu kota Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Sri Sulsilawati, memastikan kesiapan lahan ini.
"Dari 22 hektare lahan yang dimiliki Pemkot, 13 hektare sudah bersertifikat, sementara sisanya masih dalam proses sertifikasi," ungkapnya di Makassar, Minggu (9/3/2025).
Lahan yang disiapkan ini sebelumnya merupakan aset Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar. Namun, terkait kondisi fisik lahan, Sri mengaku belum mengetahui detailnya.
Jakpro Turut Membantu Analisis
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, tak main-main dalam proyek ini. Ia menggandeng PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membantu menganalisis rencana pembangunan Stadion Untia.
Setelah meninjau lokasi bersama Direktur Jakpro, Iwan Takwin, langkah selanjutnya adalah menentukan batas-batas lahan. Ini penting agar tidak ada kendala di kemudian hari.
"Sebelum memulai pembangunan, kami ingin memastikan dulu aset lahan milik Pemkot ini benar-benar aman, termasuk legalitas dan batas-batasnya," ujar Appi.
Baca Juga: Masjid Al Markaz Hadirkan Muballigh Berbahasa Daerah di Ramadan 1446 H
Sertifikat Sudah Terbit, Tinggal Patok Batas
Untuk memastikan kejelasan lahan, sertifikasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) sudah diterbitkan. Ada lima bidang tanah yang masing-masing akan dipasang patok titik koordinatnya.
Dengan adanya kepastian ini, proyek stadion Makassar di Untia semakin dekat ke tahap eksekusi.
Namun, pertanyaan selanjutnya, kapan pembangunan benar-benar dimulai? Kita tunggu saja langkah berikutnya dari Pemkot Makassar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
-
3 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Ini Kisah Syamsuardi, Eks Pelaut yang Sukses Kelola AgenBRILink Podomoro Jaya dari BRI
-
Mendagri Akan Lantik Yosep Sahaka Jadi Plt Bupati Kolaka Timur
-
Surya Paloh Pertanyakan OTT 'Plus', KPK: Bukti Kuat dari Jakarta dan Kendari Mengarah ke ABZ
-
Penampakan Gudang Solar Ilegal di Kabupaten Maros
-
Sanksi FIFA Hantui PSM Makassar: Unggul Cepat, Akhirnya Ditahan Persijap!