SuaraSulsel.id - Semangat inovasi terpancar dari sebuah desa yang terletak di lereng Gunung Merapi. Desa tersebut adalah Desa Hargobinangun yang terletak di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi D.I Yogyakarta.
Secara geografis, Desa Hargobinangun membentang dari tengah hingga utara Kapenawon Pakem yang menjadikannya sisi paling utara di DI Yogyakarta. Selain itu, Desa Hargobinangun pun berbatasan langsung dengan puncak Gunung Merapi di utara, Kalurahan Pekembinangun dan Hargobinangun di selatan, Candibinangun dan Purwobinangun di barat, serta Umbulharjo di timur.
“Secara geografis kami berada di lereng pegunungan bagian utara Sleman. Dan kami memang berbatasan langsung dengan Gunung Merapi,” ujar Lurah Hargobinangun, Amin Sarjito.
Desa dengan luas wilayah sebesar 14.300 meter persegi itu pun menjadi contoh nyata bagaimana desa dapat tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat dari bawah dengan segala potensi yang dimilikinya.
Baca Juga: Rayakan Loyalitas Nasabah, BRI Gelar BRImo FSTVL 2024 dan Serahkan Hadiah
Desa Hargobinangun menyimpan tiga potensi besar yang tengah digarap serius, yakni kekayaan alam, sektor pariwisata, dan agrikultur. Ketiganya pun dioptimalkan melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis komunitas.
Sejak akhir 2020, pemerintah desa melakukan pemetaan potensi dan mendirikan BUMDesa Merapi Sejahtera sebagai tulang punggung perekonomian. BUMDesa ini pun memiliki dua unit usaha utama.
Pertama, Wisata Desa Kampoeng Mahoni, yang bergerak di bidang pariwisata seperti pengelolaan resto, camping ground, jeep adventure, ATV, go-kart, outbond, dan paint ball. Kedua, Hargo Park Central, yang mengelola parkir wisata di Merapi Park, Oxygen Park, dan Kampoeng Mahoni.
“Pariwisata kami jadikan core business karena dampaknya cepat terasa langsung oleh warga, tapi kami juga mengembangkan sektor pendukung seperti pertanian dan pengelolaan sampah,” ujar Amin.
Selain itu, untuk mendukung gerakan ekonomi secara kolektif, dirinya pun melakukan klasterisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Selama ini masyarakat bergerak sendiri-sendiri. Maka kami bentuk klaster dan beri pelatihan untuk mendukung gerakan ekonomi secara kolektif,” ucap Amin.
Baca Juga: Strategi Jitu BRI Jaga Kualitas Aset di Tengah Dinamika Ekonomi Global
Dampaknya nyata. Warga merasakan langsung manfaat dari geliat pariwisata dan pertanian. Desa Hargobinangun pun mampu menghasilkan pendapatan asli kelurahan yang kembali disalurkan untuk kepentingan masyarakat.
Di sisi lain, pada tahun 2025 ini, BUMDesa Merapi Sejahtera juga akan mengembangkan tiga unit usaha baru, yaitu Pengelolaan Sampah, Greenhouse Ketapang yang berfokus pada ketahanan pangan, dan AgenBRILink.
Amin membeberkan, ke depan, dua program unggulan telah disiapkan. Program tersebut berfokus pada pengelolaan sampah dan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidak produktif untuk pertanian.
“Yang pertama adalah pengelolaan sampah berbasis digital untuk menyelesaikan persoalan sampah dalam satu hari, sesuatu yang penting bagi desa wisata dengan ribuan pengunjung harian,” bebernya. Sampah selama ini hanya dibuang di satu titik. Kami akan buat sistem digital agar masyarakat bisa mengelola sampah secara mandiri,” imbuh Amin.
Selain itu, penerapan konsep smart village juga mulai dijalankan sebagai bagian dari modernisasi layanan dan tata kelola desa. Dengan begitu, potensi wisata yang dibangun pun bisa berdampak maksimal untuk warga desa.
Apa yang dilakukan oleh warga Desa Hargobinangun pun tak luput oleh perhatian BRI. Pasalnya, pada tahun 2023, Desa Hargobinangun sukses masuk dalam 40 besar Desa BRILiaN.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Rayakan Loyalitas Nasabah, BRI Gelar BRImo FSTVL 2024 dan Serahkan Hadiah
-
Strategi Jitu BRI Jaga Kualitas Aset di Tengah Dinamika Ekonomi Global
-
Perkuat Ekonomi Rakyat, Holding Ultra Mikro BRI Dukung 35,4 Juta Usaha Mikro
-
Ungguli Bank Lain Soal Layanan Digital, BRI Raih Peringkat pertama "Bank Service Excellence Monitor
-
Dari Desa ke Korea: Kisah Inspiratif Ibu Hayanah Ubah Ubi Jalar Jadi Sumber Rezeki Dunia
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat