"Berdasarkan sektor utama, sektor primer, yaitu yang langsung diambil dari alam seperti rumput laut dan ikan, sebesar Rp1 triliun atau 25 persen. Sektor sekunder, seperti industri pengolahan makanan dan nikel, sebesar Rp1 triliun lebih atau 26 persen," terang Asrul.
Selanjutnya, investasi berdasarkan negara investor masih didominasi oleh Kanada, khususnya di wilayah Timur sebesar Rp435 miliar.
Kedua dari Australia sebesar Rp329 miliar, ketiga dari Tiongkok sebesar Rp300 miliar.
Keempat dari Malaysia sebesar Rp232 miliar, dan kelima dari Hongkong sebesar Rp108 miliar.
Baca Juga: May Day di Sulsel Damai: Pemerintah Buka Dialog Dengan Buruh
Asrul menjelaskan dalam lima tahun terakhir investasi asing di Sulsel masih stagnan.
Rata-rata hanya pengembangan infrastruktur dari industri atau penanaman modal yang sudah ada sebelumnya.
Selama ini yang masih masif dan terus berkembang adalah usaha menengah dari pengusaha dalam negeri.
Namun, ia menyebut ada Kawasan Industri Huali di Luwu Timur yang segera buka.
Di sana merupakan kawasan yang bakal mendirikan banyak tenant, dan didalamnya juga ada smelter.
Baca Juga: Sulsel Gaspol Koperasi Merah Putih, Dukung Ekonomi Desa dan Indonesia Emas 2045
"Kawasan Industri Bantaeng juga kita berharap bisa berjalan karena ini menjadi proyek strategis nasional. Kalau kawasan industri kan dia mengelola kawasannya, nanti ada tenant-tenant masuk, seperti Kima banyak investor di dalam," urainya.
Berita Terkait
-
Prabowo Resah dan Gelisah, Aksi Ormas Preman Mulai Ganggu Iklim Investasi RI
-
Indonesia Soroti Daya Tarik Investasi ASEAN di Tengah Pergeseran Global
-
7 Rekomendasi Aplikasi Saham untuk Pemula, Investasi Jadi Mudah!
-
Danantara Larang BUMN Non Tbk Gelar RUPS dan Lakukan Aksi Korporasi
-
BRI-MI Tawarkan DINFRA-CRF, Dukung Energi Ramah Lingkungan Demi Investasi Masa Depan
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Apes! Ketahuan Jadi Fans Arsenal, Is Eks Vokalis Payung Teduh Diusir dari Stadion PSG
Terkini
-
Rusdi Masse Bertemu Jokowi di Solo, Makin Mantap Gabung PSI?
-
Lowongan Kerja SPG dan SPB di Kota Makassar: Mandalika Perfumery Butuh Kamu!
-
Perkuat SDM Unggul, BRI Hadirkan Solusi Pendidikan Digital di Wilayah 3T
-
Investasi Bergairah, Realisasi di Sulsel Naik Rp1,4 Triliun
-
Sambut Libur Panjang, Jangan Lupa Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini!