Salah satu tantangan dalam investasi termasuk di Sulsel adalah persoalan lahan.
Penjajakan dari beberapa negara yang sempat datang ke Sulsel tidak bisa langsung dieksekusi.
Meskipun juga ada tahapan lainnya, namun lahan menjadi isu utama.
"Memang merencanakan investasi khususnya investasi besar itu tidak ujuk-ujuk bisa dilaksanakan, harus berjenjang.
Baca Juga: May Day di Sulsel Damai: Pemerintah Buka Dialog Dengan Buruh
Penetapan regulasinya, lokasinya, baru masuk tahap pelaksanaan pembebasan lahan, baru sudah itu bisa konstruksinya, butuh waktu yang panjang," ungkap Asrul.
Asrul menyebut bahwa Pemprov sudah berkomitmen dalam kemudahan investasi di Sulsel. Sudah ada Perda yang mengatur pemberian insentif dan kemudahan berinvestasi.
"Di dalamnya memuat keringanan pajak, keringanan insentif, bantuan permodalan usaha mikro dan kecil, sesuai kewenangan kita," tandasnya.
Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menjelaskan, pemerintah pusat melalui Presiden Prabowo menyadari bahwa dalam kondisi ekonomi dunia yang penuh ketidakpastian.
Maka pertumbuhan ekonomi 80 persen akan bertumpu pada investasi.
Baca Juga: Sulsel Gaspol Koperasi Merah Putih, Dukung Ekonomi Desa dan Indonesia Emas 2045
Dalam kondisi fiskal yang sempit, ditandai dengan adanya Inpres tentang efisiensi.
Sulsel sendiri harus rela ditarik kembali dananya sebesar Rp121 miliar kembali ke pusat itu.
"Maka tidak ada pilihan lain selain upaya untuk membuka ruang masuknya investasi dalam rangka memacu laju pertumbuhan ekonomi di Sulsel," ungkap Jufri.
Jufri menyebut bahwa perlu adanya penyederhanaan peraturan, memudahkan perizinan, dan mengurangi persyaratan, serta kondisi kondusif di daerah.
"Karena uang itu adalah makhluk paling penakut, uang tidak akan masuk kepada daerah yang tidak aman, karena itu lah maka khusus untuk Sulsel mari kita sama-sama menyadari bahwa apa yang kita lakukan itu akan menentukan nilai atau penilaian investor terhadap Sulsel," kata Jufri.
Berita Terkait
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Kekuatan Timnas Indonesia 'Dilucuti' AFC, Rekor Garuda Jadi Tak Berarti di Ronde 4
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED, Selalu Terang di Luar Ruangan
-
Emil Audero Mulai Ditinggalkan Palermo, Klub Orang Indonesia Penyebabnya
-
6 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp 3 Juta, Terbaru Juni 2025
-
Tak Ikut Piala Presiden 2025, Pemain Persija Justru Laris Manis, Kok Bisa?
-
Sunscreen Jumbo yang Bikin Kulit Glowing dan Nyaman Dipakai Setiap Hari!
Terkini
-
Jadwal Kompetisi Domino Terbesar di Sulawesi Selatan, Bakal Dihadiri Menpora
-
Staf Desa di Kabupaten Gowa Ditembak
-
Cuti Bersama Tahun Baru Islam, Layanan Banking Perbankan di BRI Tetap Beroperasi
-
Fortune Southeast Asia 500: BRI Peringkat 14 dari 500 Perusahaan Asia Tenggara Berdasar Pendapatan
-
MK Lanjutkan Sidang Sengketa Pilkada Palopo ke Pembuktian