"Para korban ketakutan karena disumpah jadi mereka berjanji untuk tidak memberitahukan (orang lain)," sebutnya.
Namun, karena rentang waktu kejadian yang cukup lama, polisi menyebut sebagian kasus tidak dapat diproses lebih lanjut karena telah melewati masa kedaluwarsa
Arya pun mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban S agar melapor ke polisi.
Penyidik dalam waktu dekat juga akan memeriksa Eky Priyagung sebagai korban.
"Saat ini kami masih menunggu kesiapan dari komika tersebut untuk datang (diperiksa sebagai saksi), waktu itu sudah koordinasi mau datang mau hadir disini untuk diperiksa tetapi mungkin karena kesibukan beliau ya sampai saat ini belum bisa dilaksanakan karena beliau belum bisa hadir," jelasnya.
Akibat perbuatannya, S disangkakan pasal 82 ayat 1 dan ayat 2 Undang-undang Nomor 17 tahun 2015 tentang Perlindungan Anak.
"Hukuman pidana paling singkat 5 tahun dan maksimalnya 15 tahun dengan denda paling banyak Rp 5 miliar," sebut Arya.
Sebelumnya, Eky mengaku mengalami dugaan pelecehan seksual oleh guru mengajinya berinisial SU yang mengajar di salah satu Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) di masjid di Kecamatan Rappocini, Makassar.
Kejadian itu dialaminya saat masih berusia 13 tahun atau sekitar tahun 2009.
Baca Juga: Sehari Sebelum Berangkat Haji, Jemaah Asal Bantaeng Meninggal Dunia
Eky menceritakan, pelecehan terjadi saat dia dipanggil guru mengajinya ke rumah. Alasannya untuk membaca Al-Qur'an dengan dalih ujian kenaikan tingkat.
Namun, saat menghadap di rumah pelaku, ia malah diminta membuka celana guru mengajinya hingga terjadi dugaan pelecehan seksual tersebut.
Eky mengatakan, ada sekitar 40 orang yang mengaku korban menghubunginya sejak videonya yang mengalami dugaan pelecehan seksual itu viral di media sosial.
Sejak mengunggah konten pertamanya, Eky mulai menerima banyak respons dari sesama korban yang mengaku mengalami pelecehan oleh pelaku yang sama.
Temuan itu mendorongnya untuk berbicara lebih terbuka di media sosial.
"Akhirnya saya unggah lagi di Instagram Story, tapi kali ini lebih blak-blakan. Kalau sebelumnya saya masih cerita secara implisit, sekarang saya benar-benar speak up," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Investasi di Sulawesi Selatan Terganggu? Yuk Kenalan Dengan Satgas Percepatan Investasi
-
Pemkot Makassar Buka Pendaftaran Direksi dan Dewan Pengawas di 5 BUMD
-
Semua Pasukan Berani Mati! Veteran Ungkap Semangat Membara Operasi Trikora, Dwikora, dan Seroja
-
Sengketa Lahan 52 Hektare di Makassar, Pelapor dan Terlapor Sudah Tiga Kali Dipanggil Polisi
-
Jangan Ketinggalan, BRI Hadirkan Beauty, Fashion, and Fragrance Festival (BFF) 2025