SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menegaskan, pembangunan Stadion Sudiang menjadi salah satu program prioritas Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Provinsi Sulsel.
Komitmen ini disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU pada Rabu, 30 April 2025 lalu di Jakarta.
Sudirman menyatakan bahwa pembangunan Stadion Sudiang kini sepenuhnya berada di bawah kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian PU.
"Kalau stadion, selalu jadi prioritas pertama. Kementerian PU sudah janji dan saya sudah ulang-ulang sampaikan itu," ujar Andi Sudirman kepada wartawan di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 2 April 2025.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Geram: Wisuda TK-SMA Jangan Jadi Pungutan Liar! PR Juga Dihapus!
Ia menjelaskan, pembangunan Stadion Sudiang telah ditetapkan sebagai proyek strategis oleh Kementerian PUPR. Namun, ia turut mengapresiasi jika pemerintah kabupaten dan kota ingin mengembangkan fasilitas olahraga secara mandiri seperti yang sedang direncanakan Pemkot Makassar.
"Program prioritas pertama sudah diambil alih kewenangannya oleh Kementerian. Kalau ada yang mau bangun di kabupaten/kota, silakan. Tapi Stadion Sudiang sudah menjadi tanggung jawab pusat," tegasnya.
Saat ini, tahapan administratif pembangunan stadion terus berjalan. Kata Sudirman, dokumen Detail Engineering Design (DED) sudah rampung.
Sementara dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) masih dalam tahap penyusunan.
Ia juga menyampaikan bahwa pihak Kementerian PUPR secara langsung telah menyatakan komitmennya untuk merealisasikan pembangunan stadion tersebut dalam waktu dekat.
Baca Juga: Tambang Emas di Luwu, Gubernur Sulsel: Jangan Sampai Rakyat Hanya Jadi Korban
"Pada prinsipnya, kalau ada pembangunan pertama dari Kementerian PU di Sulsel, itu (pembangunan) stadion. Mereka sendiri yang bilang ke saya bahwa mereka akan bangun itu," imbuh Andi Sudirman.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sulsel, Suherman menambahkan, saat ini pihaknya fokus pada realisasi pembangunan Stadion Sudiang. Persoalan lahan, dokumen pendukung dan DED sudah rampung.
"Alhamdulillah pak gubernur juga sudah bicara dengan menteri, sudah ketemu untuk bisa melaksanakan pembangunannya Stadion di Sudiang," kata Herman.
Kata Suherman, pihaknya sedang menyiapkan berkas untuk dokumen Amdal dan Andalalin.
Dispora telah menganggarkan masing-masing Rp1 miliar untuk Amdal dan Andalalin di APBD 2025.
"Amdal dan Andalalin ini baru bisa diusulkan karena DED baru terbit," sebutnya.
Perjalanan perjuangan Dispora untuk mewujudkan Proyek Stadion Sudiang sendiri sudah berlangsung panjang. Sejak dijanji oleh Presiden RI ke 7, Joko Widodo tahun 2024 lalu.
Masalahnya utamanya ada di anggaran. Dinamika penganggaran Stadion Sudiang dimulai sejak Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi mengungkapkan bahwa ada anggaran Rp700 miliar tahun 2025 untuk Stadion Sudiang. Sedianya proyek tersebut butuh kisaran Rp1,3 triliun untuk keseluruhan dan dikerjakan multiyears.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun stadion bertaraf internasional dengan proyeksi lebih dari 20.000 kursi.
Akan tetapi pada rapat Komisi V dengan Kementerian PU, Stadion Sudiang ternyata keluar dari proyeksi. Pagu anggaran PU dipotong hampir 80 persen, dan mempengaruhi prioritas alokasi anggaran.
Herman mengaku Kementerian PU tidak pernah menyinggung soal efisiensi anggaran ke Pemprov Sulsel. Pihaknya hanya diminta untuk mempercepat dokumen Amdal dan Andalalin.
"Saya dikasih tahu sudah ada DED-nya untuk melanjutkan amdal dan andalalin," ujar Herman.
Namun, ia menyebut belum ada rincian anggaran dan jumlah kursi dalam DED tersebut. Dirinya masih optimis bahwa Stadion Sudiang masih bisa lanjut tahun ini.
"Dispora sudah mengadakan rapat melibatkan Kota Makassar untuk membahas masalah pelaksanaan Amdal dan Andalalin," jelasnya.
Pemerintah Provinsi Sulsel berharap pembangunan Stadion Sudiang dapat segera direalisasikan untuk mendukung pengembangan sarana olahraga dan kegiatan masyarakat. Tidak hanya di Makassar, tetapi juga untuk wilayah sekitarnya.
Stadion Sudiang diharapkan menjadi fasilitas olahraga representatif yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai event olahraga tingkat daerah maupun nasional. Sekaligus menjadi ikon baru infrastruktur olahraga di Sulsel.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Geger! Mantan Sekda Sulsel Tagih Gaji 8 Miliar, Pemprov: Dasar Hukumnya Mana?
-
Apa Itu Terapi Oksigen dan Manfaatnya Bagi Tubuh?
-
Presiden Prabowo: 4 Pulau Milik Aceh!
-
Rupiah Terancam Rp16.600 Akibat Konflik Iran-Israel: Investor Panik Cari Aset Aman
-
19 Kantor Bank di Sulawesi Selatan Tutup, Apa yang Terjadi?