"Afirmasi kemarin 15 persen, sekarang naik minimal 30. Prestasi juga naik, kalau ada kuota yang tidak terpenuhi dilarikan ke prestasi. Sekarang 30 persen prestasi, murni sebenarnya 90 persen sudah ada jalur," ungkap Iqbal.
Dari 30 persen kuota jalur prestasi, kemudian dijabarkan masing-masing sub jalurnya. Itu terdiri dari nilai rapor sebesar 20 persen, nilai prestasi akademik 2,5 persen, prestasi non akademik 2,5 persen, prestasi keagamaan 2,5 persen, dan prestasi kepemimpinan 2,5 persen.
Pra pendaftaran dimulai 1-30 April dan Tes Potensi Akademik (TPA) pada 5-23 mei secara online.
Pendaftaran jalur domisili, afirmasi, dan perpindahan orang tua/wali pada 9-10 Juni secara online. Lalu, verifikasi berkas pada 10-12 Juni secara online dan offline
Baca Juga: Tambang Emas di Luwu, Gubernur Sulsel: Jangan Sampai Rakyat Hanya Jadi Korban
"Kemudian, pada 13 Juni rapat penentuan kelulusan di satuan pendidikan masing-masing, dan pengumuman pada 14 Juni. Namun jadwal tersebut masih tentatif mengikuti cuti bersama Iduladha pada 9-10 Juni," tambah Iqbal.
Pendaftaran nantinya dilakukan secara online, kecuali pada SMA/SMK yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), dan sekolah di daerah yang jumlah penduduk usia sekolahnya tidak dapat memenuhi ketentuan jumlah murid dalam 1 rombongan belajar (rombel).
Iqbal menerangkan bahwa sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan dimulai pada Mei.
Namun, juknis memang sempat bergulir lama karena dalam penyempurnaan dengan adanya regulasi baru dari Kemendikdasmen.
"Bahkan sekarang karena ada berubah terkait misalnya Tes Potensi Akademik, kita koordinasi teman Disdik Kabupaten/Kota dan teman (Satuan Pendidikan) SMP di Sulsel. Karena peserta dari mereka. Jadi untuk membantu siswanya proses itu," ulas Iqbal.
Baca Juga: Borong Dagangan Warga, Gubernur Sulsel Sentuh Hati Pedagang Kecil di Pemandian Air Panas Pincara
Sosialisasi juknis secara masif sedang dilakukan. Persiapan sudah mencapai 80 persen. Sisa pelaksanaannya saja.
Uji publik dengan BBPMP dan Ombudsman juga sudah dilakukan. Saat ini, Disdik mensosialisasikan juknis di semua sekolah.
"Nantinya akan sampai ke SMP dan dinas kabupaten/kota dalam pelaksanaannya, karena mereka nanti yang mau daftar," tambah Kepala Bidang SMA Disdik Sulsel, Muhammad Nurkusuma.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki