Sementara itu, Baharuddin Abidin, yang juga menjabat sebagai Direktur LPTM, menekankan pentingnya pengembangan hutan di Sulawesi Selatan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah provinsi. Menurutnya, Rimba Bitti Pandala ingin turut serta dalam pembangunan hutan dengan berbagai konsep, seperti healing forest dan hutan pendidikan.
"Kami berharap ada peluang untuk berkontribusi dalam pembangunan hutan, terutama dalam konsep *healing forest* dan juga hutan pendidikan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas," ujar Baharuddin.
Di Kawasan Wisata Rimba Bitti Pandala, pihaknya telah memanfaatkan lahan tanaman hutan Bitti sebagai area wisata edukatif.
Baca Juga: Warga Pengrusak Kawasan Hutan di Mamuju Ditangkap
Salah satu tujuan utama kawasan ini adalah membangun daya tarik bagi generasi muda agar lebih dekat dengan alam dan memahami pentingnya pelestarian lingkungan.
Berdasarkan berbagai literatur ilmiah, kayu Bitti diketahui dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 40 meter.
Kayunya dikenal padat, kuat, dan tahan lama. Selain itu, kayu Bitti tidak mengandung silika, serta memiliki aroma khas seperti kulit saat masih basah.
Keunggulan lainnya, kayu ini juga tahan terhadap kebakaran dan mampu bertunas kembali setelah terbakar.
Tanaman Bitti tumbuh secara alami di beberapa daerah selain Sulawesi, seperti Maluku, Papua Nugini, Kepulauan Bismarck, dan Pulau Solomon.
Baca Juga: Ritual Annyorong Lopi, Kearifan Lokal Bugis dalam Peluncuran Kapal Pinisi di Pantai Losari Makassar
Keberadaannya yang semakin langka membuat upaya konservasi menjadi sangat penting.
Berita Terkait
-
Hutan Pinus Darmacaang Ciamis, Rekreasi Pilihan Keluarga Akhir Pekan
-
12 Tempat Wisata di Jogja yang Bikin Libur Lebaran Berkesan Termasuk Harga Tiketnya
-
Menjaga Kelestarian Hutan Adat: Upaya Masyarakat Kampung Friwen dalam Pemanfaatan Berkelanjutan
-
Deforestasi dan Krisis Iklim: Mengapa Hutan Adalah Harapan Terakhir Kita?
-
8 Jalur Tengkorak di Jawa yang Sering Makan Korban, Pemudik Wajib Tahu
Terpopuler
- Pabrik Nikel PT GNI Asal China yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Total
- Ketua Pemuda Pancasila Larang Anggota Minta THR ke Masyarakat atau Pelaku Usaha
- Setampan Yamaha XMAX tapi Harga Sekelas Ninja ZX-25R: Ini Skutik Premium Baru dari Honda
- Harga Setara Nmax: Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas SUV Murah per Maret 2025
- Seharga Motor 125cc: Ini 5 Opsi Mobil Bekas yang Mewahnya Sekaliber Innova per Maret 2025
Pilihan
-
Didesak Mundur dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tebal telinga
-
Sirkus! Pundit Belanda Kritik Tajam Timnas Indonesia dan Debut Buruk Kluivert
-
Bak Langit dan Bumi! Timnas Indonesia Targetkan Lolos, Jepang: Kami Mau Juara Piala Dunia
-
Senyum Ngenyek Pelatih Arab Saudi Pasca Timnas Indonesia Dipermak Australia
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia On Fire Lawan Bahrain: Kemenangan di GBK Harga Mati!
Terkini
-
Pos Polisi Makassar Dilempar Bom Molotov
-
BRI Terus Dukung Ekonomi Inklusif dengan Implementasi DEI, Raih Avirama Nawasena 2024
-
BRI Perkuat Akses Keuangan dengan E-Channel: 10 Ribu ATM dan 9 Ribu CRM Siap Layani Pemudik
-
"Toleransi Menyentuh Hati: Kisah Dai di Toraja Utara Buktikan Indahnya Keberagaman"
-
Kolam Dugong di Sulawesi: Surga Mamalia Laut yang Terlindungi Kearifan Lokal Masyarakat